Merdeka.com - Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Yogyakarta memadati simpang tiga Gejayan, Senin, 23 September 2019. Aksi bertajuk #GejayanMemanggil ini digelar oleh Aliansi Rakyat Bergerak.
Dalam keterangan tertulisnya, Aliansi Rakyat Bergerak mengajukan tujuh tuntutan. Ketujuh poin tuntutan ini diserukan oleh ribuan massa aksi #GejayanMemanggil kepada Presiden Jokowi dan DPR RI.
Adapun tujuh tuntutan itu adalah:
1. Mendesak penundaan dan pembahasan ulang pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP.
2. Mendesak pemerintah dan DPR untuk merevisi UU KPK yang baru saja disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
3. Menuntut negara untuk mengusut dan mengadili elit-elit yang bertanggungjawab atas kerusakan lingkungan di Indonesia.
4. Menolak pasal-pasal bermasalah dalam RUU Ketenagakerjaan yang tidak berpihak pada pekerja.
5. Menolak pasal-pasal problematis dalam RUU Pertanahan yang merupakan bentuk penghianatan terhadap semangat reforma agraria.
6. Mendesak pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS).
7. Mendorong proses demokratisasi di Indonesia dan menghentikan penangkapan aktivis di berbagai sektor. (mdk/rnd)
Baca juga:
Massa Pro dan Kontra RKUHP Demo di Gedung DPR
Mahasiswa Banyumas Turun ke Jalan, Tolak Rancangan KUHP dan Revisi UU KPK
Demo Massa #GejayanMemanggil di Yogyakarta Berlangsung di 3 Tempat
Polisi akan Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Demo di Depan Gedung DPR
Mahasiswa di Malang Segel Gedung DPRD dengan Tulisan 'Warung Pecel'
Demo Massa #GejayanMemanggil di Yogyakarta Berlangsung di 3 Tempat
UGM Tegaskan Tidak Dukung Aksi Demonstrasi #GejayanMemanggil
Kepanikan Turis Dikejar Harimau Saat Kunjungi Taman Nasional
Sejarah Aksi Mahasiswa dari Jalan Gejayan Yogyakarta
Mahasiswa Banyumas Turun ke Jalan, Tolak Rancangan KUHP dan Revisi UU KPK
Polisi akan Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Demo di Depan Gedung DPR
Mahasiswa di Malang Segel Gedung DPRD dengan Tulisan 'Warung Pecel'
5.000 Personel Polisi Amankan Demo Mahasiswa Tolak RKUHP Depan DPR
Polisi Pertebal Pengamanan Gedung KPK Usai Demo Anarkis
SD di Tasikmalaya Tidak Kunjung Diperbaiki, Dinding Mengelupas dan Atap Berlubang
Permintaan Evakuasi Sarang Tawon Vespa Meningkat di Bekasi
9 Rekomendasi Lipstik Matte Lokal di Bawah Rp40.000
18.330 Personel Polisi Amankan Natal dan Tahun Baru
Kembangkan Industri Daur Ulang Sampah Plastik Demi Lingkungan
Tidak Tahan di-Bully, ABG di Garut Berusaha Bunuh Diri
Promosi Pariwisata, KBRI Ankara Terbangkan 6 Influencer Turki ke Yogya hingga Bali
Polisi Bongkar Sindikat Peredaran Uang Palsu di Jember, Rp 662 Juta Disita
Kirim Karangan Bunga, Unpad Salah Tulis Nama Rektor UI
Jokowi akan Resmikan Operasional KA Bandara Solo Tanggal 24 Desember
7 Makanan yang Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Ginjal
Semangat Penyandang Disabilitas Ikut Lomba Lari di Jalur Gaza
Warga Karawang Olah Limbah Cair Rumah Tangga Jadi Air Bersih
4 Zodiak Berjiwa Paling Kompetitif, Memandang Segala Hal seperti Perlombaan
Tingkatan Pajak Bahan Bakar, BPRD DKI akan Pasang RFID di SPBU
90 Korban Penipuan Laporkan Bos Akumobil ke Bareskrim Polri
9 Napi Kabur dari Tahanan Polsek Kerinci, 8 Tertangkap dan 1 Masih Buron
Sakit Hati dan Cemburu, Seorang Warga di Rembang Bakar 2 Pria
Belasan Sapi Mati Bersamaan Usai Disambar Petir di Kupang
DPD Golkar Bogor Nilai Pencabutan Moratorium DOB akan Berimbas Positif di Pemilu 2024
Garbi Depok Sebut Penurunan Billboard Tidak Dapat Ditolerir
Anggaran Komputer Ratusan Miliar Rupiah, BPRD DKI Tiru Kemenkeu
BNN Tingkatkan Operasi Jelang Perayaan Tahun Baru
Dinonaktifkan Dewan Pengawas, Dirut TVRI Helmy Yahya Melawan
Cegah Kerusakan Hutan, Pelajar di Riau Diingatkan Dampak Karhutla
Tiga Mobil Mewah yang Tunggak Pajak Ratusan Juta Terparkir di Apartemen Regatta
Wapres Ma'ruf Amin Tutup Munas Partai Golkar
BNN sebut Kandungan Ganja untuk Obat Belum Teruji