Merdeka.com - Sebanyak 8.303 atau 38,5 persen balita di Kabupaten Pandeglang, Banten terkena stunting atau balita pendek. Angka ini melebihi standar WHO yang maksimalnya hanya 20 persen.
Sedangkan untuk jumlah anak yang mengalami gizi buruk di Pandeglang mencapai 1.071 anak. Padahal, tahun ini daerah ini sudah terlepas dari predikat daerah tertinggal.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan permasalahan stunting dan gizi buruk ini harus segera diselesaikan secara serius karena berdampak terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kabupaten Pandeglang.
Pemkab terus berusaha melakukan upaya penurunan angka stunting dan gizi buruk. "Kita terus berupaya, semua simpul harus dapat membantu untuk dapat menurunkan angka stunting di Pandeglang," kata Irna, Senin (12/8).
Untuk melakukan penurunan angka stunting dan gizi buruk, kata Irna, pihaknya akan melakukan program yang terintegrasi. Ditargetkan tahun 2022 kabupaten Pandeglang bisa terbebas dari stunting dan gizi buruk.
"Kita sisir semuanya, bekerja secara masif dari tingkat desa melalui para kader, Puskesmas dan Kecamatan," katanya.
(mdk/ded)
Tekan Stunting, KKP Ajak Masyarakat Garut Konsumsi Ikan
Garut Masuk Dua Besar Kasus Stunting di Jawa Barat
Misteri Tewasnya WNI di Kapal Berbendera China
Cara Freeport Bantu Tanggulangi Masalah Stunting di Papua
Simak, Fokus Pembangunan Pemerintahan Jokowi Periode II
Presiden Jokowi Fokuskan Pagu RAPBN 2020 untuk Program Prioritas Pada Visi Indonesia
Angka Stunting di Sragen Mencapai 25 Persen
Dalam 2 Bulan Penderita Gizi Buruk di Serang Bertambah 18 Orang, Total 102 Jiwa
Konsumsi Kalori Masyarakat Meningkat, Jumlah Anak Stunting di Indonesia Menurun
Jejak Tapak Kaki Harimau Sumatera di Desa Kualu Nenas, Warga Diminta Waspada
Ketahuan Curi Kotak Amal, Widiyantoro Bacok Marbot Pakai Golok
Istri Meninggal Dunia Setahun Lalu karena Tsunami Banten, Ade Jigo Resmi Menikah Lagi
Perampok Satroni Warung di Siak, Sandera Anak Istri Korban dan Tembak Dua Satpam
4 Orang di Riau Simpan Janin Harimau Sumatera Dalam Toples
Alami Gangguan Jiwa, Dua Warga di Kebumen Dipasung
Rombongan Waketum NasDem Terlibat Kecelakaan Beruntun di Kapuas
Sebelum Jadi Wamendes, Ketum ProJo Mengaku Incar Posisi Wamenhan
Kapolda Jatim Sebut Senjata Ilegal di Lumajang Dijual ke Daerah Konflik
Gudang Perakitan dan Penjualan Senjata Ilegal di Lumajang Digerebek Polisi
Foto Bareng Syahnaz dan Paula, Zaskia Sungkar dan Dewi Sandra Berdoa Segera Hamil
Jokowi Ungkap Cerita di Balik Pembuatan Jalan Penghubung Wamena-Nduga
Suruh Siswa Onani, Guru PPKN di Malang Berdalih untuk Disertasi
BPRD DKI Jakarta: 1.000 Lebih Unit Mobil Mewah Masih Tunggak Pajak
Bersama Nicolas Saputra, Mitsubishi Rilis Kampanye Digital Xpander Cross
Bus yang Terjun ke Sungai sedang Antar Rombongan Guru TK Menuju Kebun Kurma
Kenali Bahaya Kecanduan Belanja Online
Begini Penampakan Revitalisasi Trotoar Cikini yang Hampir Rampung
Ekspresi Kocak PM Boris Johnson Saat Beraksi Jadi Kiper
2 Anggota LSM di Lebak Gasak 44 Karung Beras Bantuan dan Uang Gaji Sopir Truk
Saran Menhub Budi Sebelum Erick Thohir Pilih Dirut Garuda Indonesia
Mural Percantik Jalan Layang Pesing
Amien Rais: Sumber Alam Luar Biasa yang Menikmati bukan Orang Papua
BTS, Katy Perry hingga Camila Cabello Hipnotis Penonton iHeartRadio 2019
Soal Penyelundupan Harley Davidson, Garuda Indonesia Dituntut Denda Puluhan Juta
Absen Lima Tahun, Festival Joyland 2019 Digelar di Senayan
Politikus Golkar Ungkap Kader Trauma Ada Dualisme di Tubuh Partai
'Starling', Kopi Keliling untuk Buruh Pelabuhan Sunda Kelapa