Merdeka.com - Adik kandung terdakwa Pinangki Sirna Malasari, Pungki Primarini mengungkap tujuan kakaknya berkunjung Amerika Serikat (AS). Di negeri Paman Sam itu, Pinangki ingin operasi hidung karena sinus dan mengecek penyakit kanker payudara yang dimiliki Pinangki.
Dalam persidangan yang dilakukan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Pungki menjelaskan, jika dirinya telah tiga kali pergi ke Amerika bersama ibu dan anak dari Pinangki untuk menemaninya saat ke Amerika.
"Pernah ke Amerika, diajak tiga kali. Naik pesawat Emirates," kata Pungki saat berikan kesaksian pada Senin (30/11).
"Setahu saya waktu itu ke dokter untuk operasi hidung untuk sinusnya terdakwa, kemudian cek kontrol payudara, kanker mungkin," sambungnya.
Namun demikian, Pungki tak mengetahui besaran kocek yang dirogoh Pinangki untuk melakukan operasi sinus dan mengecek kanker payudara saat di Amerika.
Dia hanya mengatakan, jika keseluruhan biaya ditanggumg oleh Pinangki, termasuk biaya penginapan di Trump Tower.
Dalam sidang ini diketahui jika jaksa mendakwa Pinangki melanggar Pasal 5 ayat 2 juncto Pasal 5 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (selanjutnya disebut UU Tipikor) subsider Pasal 11 UU Tipikor.
Pinangki juga didakwa Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang pencucian uang serta didakwa terkait pemufakatan jahat pada Pasal 15 jo Pasal 5 ayat 1 huruf a UU Tipikor subsider Pasal 15 jo Pasal 13 UU Tipikor.
Sebelumnya terkait kepergian Pinangki ke Amerika, itu telah tertuang dalam dakwaan Pinangki atas dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji serta tindak pidana pencucian uang dari buron kasus Bank Bali, Djoko Tjandra, bila Pinangki sempat ke Amerika.
Sejumlah uang yang diterima Pinangki dalam membantu Djoko Tjandra, digunakan untuk hidup mewah. Dalam dakwaan terungkap, operasi hidung ditangani oleh dr. Andrew Jacono seorang ahli bedah ternama yang membuka praktik di New York Center for Plastic Surgery tepatnya di Park Avenue, New York City, Amerika Serikat. Menurut data yang diperoleh MAKI, biaya operasi hidung di Amerika berkisar USD10.000-30.000 atau sekitar Rp146 juta hingga Rp439 juta.
Pinangki juga diketahui merogoh kocek untuk biaya perawatan kecantikannya hingga Rp419.430.00 yang ditangani oleh dokter Adam R Kohler. Untuk terus menunjang penampilannya, dia juga membayar dokter homecare atas nama dr. Olivia Santoso dengan total pembayaran sebesar Rp176.880.000.
Baca juga:
Pesan Pinangki ke Anak: I'm Sorry Mommy in Jail, Please Pray for Me
Jaksa Cecar Saksi Soal Uang Kebutuhan Rumah Tangga yang Dikirim Pinangki Ratusan Juta
Saksi Sebut Pinangki Pernah Dihukum Wakil Jaksa Agung dan Turun Pangkat
Andi Irfan dan Adik Pinangki Dihadirkan Dalam Sidang Perkara Fatwa MA
Jaksa Pinangki Pernah Disanksi Turun Pangkat pada 2013
Baca Selanjutnya: Diungkap MAKI...
(mdk/rnd)
Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Merdeka!
Daftarkan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami