Agung Laksono Percaya Isu Budek Buta Tak Pengaruhi Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional, Agung Laksono, tidak yakin elektabilitas pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin bakal menurun hanya karena ucapan buta dan budek sang cawapres. Ma'ruf disebut tak bermaksud menyinggung individu.
"Oh tidak. Karena dia tidak tujukan pada orang," ujar Agung di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/11).
Agung menegaskan, tidak ada maksud Ma'ruf memanas-manasi penyandang disabilitas. Penggunaan kata budek dan buta, hanya untuk penegasan
"Saya kira itu juga ga ada maksud untuk memanas-manasi tapi lebih pada penegasan saja," ucapnya.
Agung menilai sebaiknya segera diluruskan kepada masyarakat. Menurutnya, penggunaan kiasan demikian juga patut dikurangi supaya tak timbul persepsi beragam dari masyarakat.
"Saya kira ya baiklah kalau seperti itu kita hindrarkan hal-hal yang bisa menimbulkan persepsi berbeda-beda di masyarakat. Saya setuju kalau bahasa santun. Mudah-mudahan ke depan tidak terjadi seperti itu," pungkasnya.
Penyandang disabilitas melakukan aksi protes kepada cawapres Ma'ruf Amin terkait ucapan "budek dan buta". Mereka menuntut permintaan maaf karena merasa tersinggung. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon pun menyatakan bahwa perkataan Ma'ruf itu bisa menyinggung penyandang disabilitas.
Menanggapi hal ini Ma'ruf pun heran mengapa harus meminta maaf. Padahal ucapan yang dimaksud adalah buta hati terhadap keberhasilan pemerintah Joko Widodo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud mengatakan, tidak boleh ada lagi tindakan intimidasi terhadap pelaku seni yang dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca Selengkapnyaokowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaIa menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca Selengkapnya