Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok disebut kafir, dulu Bang Ali digelari gubernur maksiat

Ahok disebut kafir, dulu Bang Ali digelari gubernur maksiat Ali Sadikin. ©Bang Ali Demi Jakarta 1966-1977

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sering diserang dengan isu SARA. Sering sekali Ahok digelari gubernur kafir oleh ormas-ormas yang langganan menyerangnya. Biasanya setiap habis menggusur serangan makin sering.

Namun Ahok cuek saja. Dia menegaskan akan tetap galak melawan mereka yang merampok uang rakyat. Ahok yakin cuma segelintir orang yang mengatasnamakan agama untuk nencaci maki dirinya.

"Mimbar itu seharusnya digunakan untuk mengajarkan yang baik, mengajarkan bagaimana hubungan manusia dengan Tuhan. Tapi sekarang ada beberapa oknum yang menggunakan mimbar untuk dipakai politik dan cuma dipakai untuk ngatain Plt Gubernur sebagai seorang kafir," curhat Ahok saat bertemu para ulama di Jakarta.

Jika melihat sejarah, tak cuma Ahok gubernur yang sering dimaki-maki. Gubernur legendaris Jakarta Ali Sadikin atau Bang Ali pun kerap disindir dan diserang. Namun Bang Ali cuek saja selama demi membangun Jakarta.

Saat Bang Ali memimpin Jakarta tahun 1966, 60 Persen atau sekitar 3 juta warga kota tinggal di daerah pemukiman kumuh. Dari angka itu, lebih dari 60 persen anak-anak tidak bersekolah. Kondisi itu diperparah dengan masalah keamanan yang mendesak segera dibenahi, dan Para PNS yang digaji tidak memadai. Sedangkan kas pemerintah daerah hanya Rp 18. Ya benar, 18 rupiah!

Maka Bang Ali membuat gebrakan. Dia mengadakan lotto/hwa-hwe (semacam judi) yang dilegalkan. Selain itu Bang Ali juga menaikkan pajak balik nama kendaraan bermotor, memungut pajak judi untuk kaum Tionghoa, dan juga melokalisasikan para PSK di Kramat Tunggak.

Akibat gebrakan tersebut Bang Ali mendapat sorotan publik. Dia dijuluki Gubernur Maksiat dan istrinya dijuluki Madame Hwa-Hwe. Namun Bang Ali menanggapi julukan itu dengan perasaan cuek, karena semua itu juga untuk kebaikan warga.

Dengan tenang Bali Ali kumpulkan ulama se-Jakarta. Dia dengarkan semua kritik mereka. Lalu dia berkata:

"Kalau begitu silakan Bapak keluar pesantren dengan naik helikopter, karena semua jalan yang mulus dan fasilitas kota itu dibangun dengan hasil pajak dari judi," kata Bang Ali.

Bang Ali berpikir kenapa orang Tionghoa kalau mau berjudi harus keluar negeri dan buang-buang uang di sana. Kenapa tidak di Jakarta saja dengan pajak yang besar. Dengan demikian uang tidak kabur kemana-mana.

Saat itu para ulama bisa menerima penjelasan Bang Ali. Memang tak mudah mengurus Jakarta.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Beri Tips buat Gubernur Jakarta Berikutnya Atasi Anak Buah Nakal agar Tak Berani Macam-Macam
Ahok Beri Tips buat Gubernur Jakarta Berikutnya Atasi Anak Buah Nakal agar Tak Berani Macam-Macam

Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta

Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
Ahok Bicara soal Pemimpin Jakarta dan Solusi Atasi Kemacetan
Ahok Bicara soal Pemimpin Jakarta dan Solusi Atasi Kemacetan

Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Baca Selengkapnya
Bukan Ahok dan Risma, PDIP Siapkan Dua Nama Spesial untuk Pilkada DKI Jakarta
Bukan Ahok dan Risma, PDIP Siapkan Dua Nama Spesial untuk Pilkada DKI Jakarta

PDI Perjuangan menyiapkan delapan nama sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya