Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan-alasan Keji Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi

Alasan-alasan Keji Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Rilis kasus pembunuhan satu keluarga di Bekas. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kasus pembunuhan di Jalan Bojong Nangka Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, mulai terungkap. Pelaku tega menghabisi nyawa satu keluarga hanya dalam semalam. Polisi menduga pelaku lebih dari satu orang.

Tak hanya membunuh, pelaku juga membawa dua mobil korban. Salah satu mobil tersebut berhasil ditemukan oleh polisi di daerah Cikarang. Lalu apa sebenarnya motif pelaku melakukan hal keji ini?

Dendam karena ucapan korban

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat mengatakan ada motif dendam tersangka HS tega menghabisi satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat. Menurut penelurusan penyidik Polda Metro Jaya, HS kerap disebut tidak berguna oleh korban saat mengelola usaha kos-kosan milik korban.

Sakit hati

Pelaku mengaku teramat sakit hati dengan perkataan korban. Padahal diketahui, pelaku memiliki hubungan darah dengan korban yakni, Maya Boru Ambarita."Keterangan kita dapat pelaku sakit hati karena korban sekeluarga yang mana pekerjaan (pelaku) mengelola kosan beberapa waktu lalu, saat keluar dari pengelolaan (pelaku) sering dihina, disebut tak berguna oleh para korban," kata Brigjen Wahyu.

Pelaku Sering Menginap di Rumah Korban

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, terduga pelaku pembunuhan di Bekasi berinisial HS merupakan saudara. HS diketahui sering menginap di kediaman korban."Masih keluarga, saudara dengan korban yang perempuan. HS sudah tidak bekerja selama tiga bulan. Sebelumnya kerja di PT di Cikarang dan kemudian resign. Dia masih bujang, umur di bawah 30 tahunan," kata Argo.

Menghabisi nyawa dengan linggis

HS, pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, mengaku membunuh korban dengan linggis. Namun linggis itu dibuang ke Kalimalang untuk menghilangkan jejak. Pelaku juga membawa dua mobil milik korban. Menurut keterangan polisi, mobil tersebut sudah dipenuhi darah.

Pelaku terancam hukuman mati

Akibat perbuatannya, HS terancam hukuman mati karena melakukan pembunuhan berencana dan pencurian. "Tindak pidana yang terjadi yaitu pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan mengakibatkan kematian, Pasal 363 KUHP ayat 3, 340 KUHP, dan 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati," kata Brigjen Wahyu.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Benjolan di Ketiak dan Gejalanya, Perlu Diwaspadai
Penyebab Benjolan di Ketiak dan Gejalanya, Perlu Diwaspadai

Benjolan yang muncul di ketiak tidak boleh disepelekan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Daluang, Selembar Kertas Kuno yang Pembuatannya Butuh Waktu Sepekan
Mengenal Daluang, Selembar Kertas Kuno yang Pembuatannya Butuh Waktu Sepekan

Hanya orang sabar dan tekun yang mampu membuat kertas ini.

Baca Selengkapnya
Modus Pijat Kaki, Ayah di Purwokerto Cabuli Anak Tiri Selama Enam Tahun
Modus Pijat Kaki, Ayah di Purwokerto Cabuli Anak Tiri Selama Enam Tahun

Dia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu

Baca Selengkapnya
85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini
85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Mengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
Mengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Mengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.

Baca Selengkapnya