Alvin Lie Heran Dapat Kuota Internet dari Kemendikbud
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan subsidi kuota internet untuk memfasilitasi siswa dalam pembelajaran jarak jauh akibat pandemi Covid-19. Subsidi itu akan dikirimkan ke ponsel siswa yang sebelum telah didata lebih dahulu oleh pihak sekolah.
Terkait program subsidi kuota internet tersebut, anggota Ombudsman RI, Alvin Lie, sempat meluapkan kekesalannya. Penyebabnya, nomor ponselnya juga ikut mendapatkan subsidi kuota internet dari pemerintah.
Dalam akun Twitter pribadinya di @alvinlie2, Alvin Lie, mempertanyakan kenapa dirinya bisa ikut mendapat subsidi kuota internet padahal bukan seorang pelajar apalagi guru.
"Saya bukan pelajar/guru/ dosen yang berhak mendapat Kuota Internet. Dini hari tadi jam 01.19 WIB, masuk SMS notifikasi dari @Telkomsel bahwa kuota internet pendidikan bantuan Kemendikbud telah aktif," tulis akun @alvinlie2 yang dilihat pada Selasa (22/9).
Dikonfirmasi via telepon, Alvin Lie menjelaskan cuitannya di Twitter karena dirinya merasa heran. Program subsidi seharusnya diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan, bukan dirinya.
"Apa tepat sasaran ya? Subsidi kan seharusnya hanya untuk warga yang tidak mampu secara ekonomi," tegas dia saat dihubungi wartawan.
Dia menyarankan pada pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar benar-benar memastikan bahwa program penerima subsidi kuota internet tepat sasaran.
"Subsidi kuota perlu dipertajam sasarannya dan diperbaiki sistem verifikasinya," saran dia.
Sementara itu, menanggapi cuitan Alvin Lie, akun resmi Kemendikbud menyebut, Alvin Lie masih tercatat menjadi mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah.
"Yth Bapak Alvin Lie.Terima kasih atas konfirmasi Bpk bhw Bpk tlh mendptkan bantuan kuota internet dr pmerintah.Saat ini berdasarkan data di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti),Bpk tercatat sbg mahasiswa S3 di Universitas Diponegoro.Kuota tsb Bpk terima sbg mahasiswa," cuit akun @Kemdikbud_RI.
Kebijakan Subsidi Kuota Internet dari Pemerintah
Demi meringankan beban pelajar dan pendidik selama melakukan pembelajaran jarak jauh saat pandemi Covid-19, pemerintah memutuskan untuk memberikan subsidi kuota internet bagi pelajar dan pengejar.
Mendikbud menyebut, anggaran yang dikucurkan untuk subsidi kuota internet pun tidak tanggung-tanggung, yakni mencapai Rp 9 triliun.
Nadiem menjelaskan, subsidi tersebut akan diberikan selama 3 hingga 4 bulan ke depan, setelah subsidi awal diberikan.
"Kami sudah mendapat persetujuan untuk anggaran sebesar Rp 9 triliun untuk tahun ini yang akan kami kerahkan untuk pulsa atau kuota data bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama 3 sampai 4 bulan ke depan," kata Nadiem di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (27/8/2020).
Nadiem menjabarkan, bahwa setiap bulan siswa akan mendapat kuota internet 35 GB per bulan, sementara guru akan mendapat 42 GB per bulan. Sementara untuk mahasiswa dan dosen akan mendapat kuota 50 GB per bulan.
Tak hanya subsidi pulsa, Kemendikbud juga akan memberikan tambahan penerima tunjangan guru sebesar Rp 1,7 triliun, penerima tunjangan itu adalah guru, dosen, hingga guru besar.
"Kami juga sudah mengamankan tambahan penerima tunjangan profesi guru dan tenaga pendidikan dan tunjangan profesi, dosen dan tunjangan guru besar sebesar Rp 1,7 triliun. Jadi total ini sekitar Rp 9 triliun," tandasnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN, Leon menjelaskan akan membagikan kuota 30 gb dengan rata-rata kecepatan 100mbps.
Baca SelengkapnyaPemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaAda persoalan ketika pemerintah seperti memfasilitasi program Makan Siang Gratis.
Baca SelengkapnyaBAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaSuharso mengaku masih belum dapat membicarakan lebih jauh terkait sumber dana untuk program makan siang dan susu gratis.
Baca SelengkapnyaMenurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaGanjar mengenalkan program GratisIn yakni internet super cepat, gratis, dan merata di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya