ASDP Ketapang Bakal Beri 1500 Rapid Test Gratis untuk Sopir Logistik

Merdeka.com - Sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah, ASDP Cabang Ketapang, Kabupaten Banyuwangi bakal memberikan 1500 rapid test deteksi Corona (Covid-19) gratis untuk supir logistik yang bakal menyeberang dari Banyuwangi menuju Pulau Bali.

Rapid test gratis untuk supir truk logistik tersebut bakal diberikan pada tanggal 10-11 Juli 2020 di Terminal Sri Tanjung, Banyuwangi.

"Bantuan alat tes cepat ini sebagai bentuk dukungan kebijakan pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, dimana potensi transmisi lokal sangat tinggi," ujar PJS Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, Rabu (1/7).

Arifin melanjutkan, jumlah truk yang menyeberang dari Banyuwangi menuju Pulau Bali cukup tinggi karena menjadi jalur utama saluran logistik antar provinsi.

"Karena itulah, kami menyediakan bantuan alat tes cepat bagi pengemudi truk, yang siap kami layani satu persatu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, serta dibantu petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," ujarnya.

Bantuan 1.500 alat rapid test tersebut merupakan bagian dari program ASDP di bawah koordinasi Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) untuk pendeteksian dini kesehatan mereka di tengah pandemi Covid-19, mulai dari pembagian hand sanitizer, disinfektan seluruh ruang publik di pelabuhan dan kapal, pemberian bantuan logistik kepada tenaga medis hingga pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Seluruh kegiatan tersebut kami lakukan sebagai wujud kepedulian ASDP terhadap masyarakat dan negara yang saat ini tengah menghadapi pandemi Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, untuk mendukung arahan pemerintah menerapkan physical distancing untuk pencegahan Covid-19, pihaknya mengoptimalkan penjualan tiket penyeberangan secara online di 4 pelabuhan utama Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.

"ASDP telah menerapkan penjualan tiket online sejak 1 Mei 2020, dimana pengguna jasa dapat membeli tiket via www.ferizy.com dalam rentang waktu 60 hari sampai dengan 3 jam sebelum keberangkatan menyusul kebijakan Kementerian Perhubungan terkait penerapan e-ticketing kapal penumpang di pelabuhan khususnya di 4 pelabuhan utama, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk," jelasnya.