Bandung arah Garut macet sepanjang 15 kilometer
Merdeka.com - Arus mudik di Jalur Selatan, tepatnya di Nagreg, Kabupaten Bandung terbilang ramai, Rabu (13/6). Sedikitnya ada 8.000 kendaraan melintas per jam. Kepala Bidang Humas Posko nagreg Dishub Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi menyebut kendaraan roda dua masih mendominasi.
Penumpukan kendaraan sempat terjadi sepanjang 15 kilometer dari arah Bandung menuju Limbangan, Garut, sampai Parakan Muncang.
Untuk mengurai kemacetan, Dishub dan pihak kepolisian melakukan penyekatan jalur kendaraan roda dua dan roda empat. Sehingga, kendaraan roda empat dan roda dua tidak bertumpuk di satu lajur.
Dia mengatakan kemacetan sudah terjadi sebelum Polsek hingga Cagak Nagreg menuju limbangan Garut.
"Tahun ini mungkin tidak akan semacet tahun lalu, karena libur sebelum Lebaran cukup panjang," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaMemberlakukan satu arah beberapa kali untuk mengatasi penumpukan agar kendaraan
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaJalur arteri Karawang yang mulai dipenuhi oleh pemudik yang didominasi dengan kendaraan roda dua.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaKorban melintas pada pukul 19.15 WIB ketika menuju arah Barat di Jalan Peta dan terjatuh karena tersangkut kabel pada bagian leher.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaLomba kereta peti sabun sudah meriah di Bandung sejak dulu.
Baca Selengkapnya