Banjir, lalu lintas di Jalan Kapuk Raya lumpuh

Merdeka.com - Hujan yang kembali turun di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, mengakibatkan banjir di Jalan Kapuk Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, bertambah tinggi hingga mencapai dada orang dewasa. Akibatnya lalu lintas di jalan tersebut lumpuh total.

Pantauan merdeka.com di lokasi, jalan itu direndam air mulai dari ketinggian 80 cm hingga 150 cm sepanjang 2 hingga 7 KM. Banjir juga masih merendam ribuan rumah warga di RW 01 hingga RW 09 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kondisi tersebut mengakibatkan warga menyewa perahu jika hendak bepergian. Ketua RT 01 Kapuk Muara, Syamsuddin mengatakan, kondisi ini sudah terjadi sejak pukul 04.00 WIB. Aktivitas warga, akses jalan kendaraan dan perkantoran maupun pabrik, hingga saat ini lumpuh total.

"Kemarin kendaraan masih banyak yang lewat, tapi sekarang udah nggak ada yang berani karena banyak yang mogok. Pabrik maupun perkantoran juga banyak yang tutup karena kebanjiran," ujar Syamsuddin, Rabu (16/1).

Meski kediamannya diterjang banjir, banyak warga yang memilih bertahan di rumahnya masing-masing lantaran menjaga harta bendanya.

"Warga masih mau bertahan dan nggak mau ngungsi, karena cuma ada satu posko pengungsian dan kesehatan di RW 01. Itu pun letaknya jauh dari RW 02. Masa warga harus jalan kaki ke sana. Ya harapannya pemerintah terkait bisa mendirikan posko di setiap RW agar warga bisa mendapatkan bantuan dan pelayanan kesehatan maupun bisa mengungsi," ujarnya.