Banjir Landa Tebing Tinggi dan Langkat, Ribuan Rumah Terendam
Merdeka.com - Cuaca ekstrem terjadi di wilayah Sumatera Utara. Curah hujan yang tinggi memicu banjir dan longsor di sejumlah daerah. Seperti Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Langkat. Banjir terparah terjadi di Kota Tebing Tinggi, sejak Minggu (15/12) malam.
Banjir terjadi menyusul luapan Sungai Padang dan Sungai Sibaro itu telah merendam kawasan di Kecamatan Tebing Tinggi, Bajenis dan Padang Hilir. Genangan air mencapai 90 Cm. BPBD Tebing Tinggi menyatakan lebih dari 2.350 KK atau 11.361 jiwa yang menjadi korban banjir ini.
"Sebagian warga sudah mengungsi ke kawasan yang lebih tinggi dan sebagian tetap bertahan. Tidak ada korban jiwa. Situasi aman dan baik," ujar Kapolres Tebing Tinggi AKBP Sunadi, Senin (16/12)
Tingginya curah hujan juga diikuti tanah longsor di Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai. Material longsor menutupi jalan hingga 15 meter.
"Personel kepolisian bersama dengan masyarakat, melaksanakan gotong royong, membersihkan tanah longsor di badan jalan itu," jelas Sunadi.
Sebelumnya, banjir dan longsor di Tebing Tinggi ini juga mengganggu perjalanan kereta api. Sejumlah keberangkatan terpaksa dibatalkan. Banjir dan longsor juga terjadi di wilayah Kabupaten Langkat. Bencana ini juga terjadi menyusul hujan deras sejak Minggu (15/12) pukul 17.00 hingga 02.30 WIB.
"Banjir terjadi di Pekan Kuala, Kecamatan Kuala pada Senin (16/12) pukul 00.00 hingga 03.00 WIB. Ketinggian air mencapai 150 Cm. Banjir juga terjadi di Desa Gunung Tinggi dan Desa Suka Pulung, Kecamatan Sirapit," kata Kepala BPBD Langkat, Irwan Syahri.
Ratusan rumah, sejumlah sekolah, masjid, puskesmas, pasar, dan perkantoran terendam. Bahkan ada pagar gedung SMP negeri yang roboh. "Kondisi air pukul 03.00 WIB sudah surut dan normal. Warga melakukan pembersihan rumah terdampak banjir," sebut Irwan.
Sementara longsor terjadi di tanggul Sungai Bekulap sepanjang 30 meter di Dusun ll Suka Berbakti Desa Suka Pulung dengan panjang 30 meter. "Tim BPBD Langkat sudah berkoordinasi untuk tindakan selanjutnya," terang dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain banjir, Kota Semarang, Jawa Tengah juga dilanda tanah longsor.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaLongsor disebabkan curah hujan tinggi terjadi sejak pukul 13.45 WIB
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca Selengkapnya