Baru Pulang dari Luar Kota, Majikan Langsung Aniaya Pembantu
Merdeka.com - Seorang pembantu rumah tangga mengalami luka-luka akibat dianiaya majikan. Kasus ini sedang ditangani Polsek Cengkareng.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius menjelaskan, korban, Afra Burga Ambul sering kali mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari majikannya.
Terakhir kali, Senin (23/10) sekira 19.00 Wib. Saat itu, majikannya Ferddy Burhan baru pulang dari luar kota.
"Melihat korban dalam mengerjakan pekerjaan rumah dengan pelan-pelan tidak cekatan. Ketika ditegur, korban beralasan sakit," kata Antonius saat dikonfirmasi, Selasa (22/10).
Antonius menjelaskan, pelaku malah marah-marah dan memukuli korban. Akibat insiden itu korban mengalami luka-luka.
"Korban lari keluar untuk menyelamatkan diri. Kemudian datang ke Polsek Cengkareng untuk melaporkan kejadian tersebut," ujar dia.
Antonius mengatakan, pelaku telah digiring ke Polsek Cengkareng. Pelaku dijerat Pasal 44 ayat 1 Undang-Undang RI No 23 th 2004 tentang Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.
"Ancaman hukuman 5 tahun penjara," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaKorban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca Selengkapnya