Berpose 2 Jari di Deklarasi SMA Jakarta untuk Jokowi, 3 Pria Diamankan
Merdeka.com - Tiga orang pria berinisial E, S, dan H sempat diamankan petugas keamanan Gelora Bung Karno (GBK) saat acara deklarasi dukungan Alumni 375 SMA se-Jakarta kepada Jokowi-Ma'ruf Amin. Penyebabnya, tiga orang tersebut melakukan pose dua jari yang identik dengan pendukung Prabowo-Sandiaga.
"Ini jadi pegang handphone seperti pose 2. Jadi pose handphone itu dipegang seperti telunjuk dan jempol gitu loh. Terus diteriaki sama pendukung yang lain akhirnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mereka diamankan oleh keamanan dalam situ. Terus dibawa keluar terus dibawa ke petugas kepolisian lalu diinterogasi," Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono saat dihubungi, Senin (11/2).
Saag diinterogasi, mereka yang berprofesi sebagai kuli bangunan dan cleaning service tidak bermaksud melakukan hal tersebut. Bahkan, mereka mengaku pendukung Jokowi.
Dalam kejadian itu, kata Lukman, ada salah pengertian dengan pose tersebut. Sehingga, memancing keributan kecil dalam acara itu.
"Iya miss komunikasi, karena mereka ini tadinya enggak niat ke situ. Mereka ini dari Muara Angke, PIK mau ke Blok M, naik bus TransJakarta terus lihat banyak pendukung 01 lalu ikut ke sana. Jadi mereka ya enggak sengaja, pengen datang selfie datang ke situ, enggak rencana ikut deklarasi. Jadi mengamankan itu petugas di dalam ya bukan polisi ya, dari pada digebuki atau gimana kan ramai, kita interogasi ternyata seperti itu," ujar dia.
Lebih lanjut Lukman mengatakan, pihaknya telah memulangkan tiga pria tersebut. "Ya udah kita pulangkan. (Enggak ada pidana?) Enggak ada dan enggak sempat (digebuki) hanya diteriaki," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim pengamanan telah berkomunikasi untuk menanyakan masalah apa yang ingin disampaikan ke Jokowi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPria itu menyentuh Jokowi dan terdengar ingin menyampaikan sesuatu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka menerima penghargaan bersamaan dengan menantu dan putra Presiden RI
Baca SelengkapnyaSejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaBagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca Selengkapnya