Bertambah 65, Tim SAR Kumpulkan Total 139 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya SJ 182
Merdeka.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito menyebut, telah menemukan 65 kantong jenazah dalam proses evakuasi atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Selasa (12/1).
Pesawat ini diperkirakan jatuh di sekitar perairan pulau Laki dan pulau Lancang Kepulauan Seribu, sekitar pukul 14.39 WIB, Sabtu (9/1).
"Dari Basarnas Special Group (BSG) dengan penyelamnya dan penyelam di bawah binaannya Basarnas beserta dari potensi Polri, hari ini kita mendapatkan 65 kantong jenazah. Total menjadi 139 kantong jenazah yang sudah kita temukan," kata Bagus di JICT II, Jakarta, Selasa (12/1).
Selain itu, para penyelam juga menemukan 10 kantong berisi serpihan kecil pesawat dan dua potongan besar pesawat tujuan Jakarta-Pontianak.
"Hari ini kita menemukan 10 kantong bagian berisi serpihan kecil pesawat yang tadinya 16 sehingga total menjadi 26 dan potongan besar pesawat hari ini kita mendapatkan dua potongan besar pesawat artinya total menjadi 26," sebutnya.
Fokus Pencarian dan Evakuasi Korban
Ia mengungkapkan, Tim SAR gabungan masih akan terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat dan juga korban serta Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit yang masih belum ditemukan.
"Untuk rencana besok kita masih memfokuskan kepada pencarian dan evakuasi korban yang dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh unsur SAR di bawah koordinator Basarnas dan kita juga masih teruskan pencarian material atau serpihan dari badan pesawat maupun CVR. Tentunya itu terkait CVR, kami berkoordinasi mendukung tugas dari KNKT," ungkapnya.
"Terkait kita memfokuskan kepada evakuasi korban, karena tentunya ini sangat ditunggu dan setiap kantong jenazah yang sudah kita temukan segera kita serahkan kepada DVI atau Polri seperti kita melihat proses yang ada di sini, untuk segera dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati dan diidentifikasi dan ini sangat ditunggu oleh keluarga," sambungnya.
Ia pun memohon doa kepada masyarakat agar proses pencarian atau evakuasi akan berjalan dengan lancar. "Semoga, kami memohon doa restu semuanya dari masyarakat besok pelaksanaan operasi SAR bisa berjalan dengan lancar," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaMayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaPesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca Selengkapnya