Merdeka.com - Menko Polhukam, Mahfud MD mendapat kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii. Pertemuan keduanya dilakukan di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat.
Mahfud menjelaskan, pada pertemuan tersebut dirinya sekaligus memperkenalkan diri sebagai menteri baru.
"Kan biasa kalau ada pejabat baru biasanya kalau hubungan kegiatan diplomatik yang banyak itu di awal-awal jabatan itu adalah courtesy call, ucapan selamat memperkenalkan diri," katanya di lokasi, Jumat (22/11).
Selain itu, pada pertemuan tersebut juga membahas sejumlah kerja sama mulai dari penanggulangan teroris hingga pariwisata.
"Banyak soal pariwisata, investasi, kerjasama kemaritiman, kerjasama penanggulangan terorisme dan sebagainya," kata Mahfud.
Sebelum pertemuan berakhir, Mahfud mengaku diundang berkunjung ke Jepang. Mahfud menyambut baik undangan tersebut meskipun belum memastikan kapan akan terbang ke sana.
"Oh iya, dia berharap saya bilang saya senang Jepang karena saya sering ke sana. Sering beri kuliah dan selalu berkesan. Lalu dia bilang oh kalau gitu bapak nanti datang lagi," pungkasnya.
Baca juga:
Mahfud MD Bertemu Habib Luthfi Bahas Upaya Membangun Kerukunan & Indonesia Damai
Mahfud Soal Kabareskrim: Terserah Kapolri
Curhat Mahfud, Gagal Jadi Menteri SBY Sampai Wapres Jokowi
Menko Polhukam Mahfud MD Nilai Reuni 212 Tak Perlu Pengamanan Khusus
Menko Mahfud Puji Langkah 3 Pimpinan Uji Materi UU KPK Hasil Revisi ke MK
VIDEO: Bertemu Jaksa Agung, Mahfud MD Pastikan Pembubaran TP4
Bertemu Jaksa Agung, Menko Polhukam Pastikan TP4 Dibubarkan
(mdk/lia)
Mahfud MD Bertemu Habib Luthfi Bahas Upaya Membangun Kerukunan & Indonesia Damai
Mahfud Soal Kabareskrim: Terserah Kapolri
Viral, Ibu Pukul dan Eksploitasi Anak jadi Pengemis
Curhat Mahfud, Gagal Jadi Menteri SBY Sampai Wapres Jokowi
Menko Polhukam Mahfud MD Nilai Reuni 212 Tak Perlu Pengamanan Khusus
Menko Mahfud Puji Langkah 3 Pimpinan Uji Materi UU KPK Hasil Revisi ke MK
VIDEO: Bertemu Jaksa Agung, Mahfud MD Pastikan Pembubaran TP4
Bertemu Jaksa Agung, Menko Polhukam Pastikan TP4 Dibubarkan
Bertemu Dubes Korsel, Mahfud Singgung Kerjasama Pengadaan Alutsista
KPK Sita Dokumen dari Kantor Dinas Penanaman Modal Kota Dumai
Bos Martha Tilaar Hingga Istri Nadiem Cerita soal Kontribusi Perempuan ke Ekonomi
105 Karyawan Pabrik di Sleman Keracunan Usai Makan Ikan Tongkol
ActionCOACH: Startup Teknologi Kita Punya Problem Besar di Tiga Isu Ini
Garbi Depok Protes, Billboard Baru Sehari Dipasang sudah Diturunkan
Pengusaha: Pekerja Vietnam dan Thailand Paling Siap Hadapi Mobil Listrik
Pembukaan Festival Budaya Nusantara III Kota Tangerang Sajikan Atraksi Ragam Budaya
Presiden PKS: Tak Fair Menilai Kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin yang Baru Dilantik
629 Perempuan Pakistan Jadi Korban Pengantin Pesanan di China
Optimalkan Pemanfaatan Dalam Negeri, DPR Dorong Penurunan Harga Gas untuk Industri
Pemerintah Buka Pintu untuk Habib Rizieq Jika Ingin Pulang
Polisi Sebut Masalah Anggota DPRD Pekanbaru Soal Bisnis Apartemen Berakhir Mediasi
Diminta Megawati, Jokowi Segera Cari Pengganti Ma'ruf dan Mahfud di BPIP
Kesal Macet, Pengendara Motor Jebol Penutup Putaran di Kolong Fly Over Satrio
Pemerintah Denmark Turun Tangan Pengembangan EBT di Empat Provinsi
Kepala BNN: Ada 3,6 Juta Orang Pengguna Narkotika di Indonesia Tahun 2019
Incar Investor Asing, Bursa Berjangka Jakarta Perluas Kerja Sama
Angkut Harley dari Prancis, Garuda Indonesia juga Terancam Sanksi dari Kemenhub
Prolegnas 2019-2024 Numpuk Demi Akomodir Semua Fraksi dan Komisi
Tak Hanya Harley Davidson, Bea Cukai Bakal Selidiki Garuda Soal Ferarri Ilegal
Bantai Laos 4-0, Garuda Muda Lolos ke Semifinal SEA Games 2019
Bos Bea Cukai soal Harley: Mampu Beli Barang Mahal, Harus Mampu Bayar Pajak
KPK Perpanjang Penahanan Bupati Lampung Utara Selama 30 Hari
Ganjar Kantongi Data Para Pelaku Industri yang Cemari Bengawan Solo
Optimalisasi Aset, Jasindo Manfaatkan Gedung yang Pernah Jadi Kantor Belanda
Komisi II DPR Nilai Semua Pihak harus Bersinergi Cegah Radikalisme
Inaca Sayangkan Kasus Harley Berujung Pemecatan Dirut Garuda Indonesia
Mensesneg Minta Menteri, Wamen, dan Stafsus Segera Lapor Harta Kekayaan ke KPK