Besok, Panglima TNI-Kabasarnas Tinjau Banjir Kalsel dan Gempa Sulbar
Merdeka.com - Panglima TNI bersama Kepala Basarnas akan bertolak ke Kalimantan Selatan serta Mamuju, Sulawesi Barat, pada Sabtu (16/1). Kepala Basarnas, Marsdya Bagus Puruhito mengatakan, Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Menteri Sosial, Kepala BNPB, Panglima TNI, dan Kabasarnas memantau proses evakuasi korban Gempa bumi di Mamuju dan Banjir di Kalimantan Selatan.
Dia menyampaikan, Menteri Sosial dan BNPB lebih dahulu tiba di Mamuju Sulawesi Barat pada Jumat (15/1). Sementara, dia bersama Panglima TNI baru akan berangkat pada esok hari.
"Presiden sudah memerintahkan Kepala BNBP dan Mensos ke Mamuju dan besok Panglima TNI dan saya diperintahkan ke Kalimantan Selatan dan Mamuju," kata Bagus International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Jumat (15/1).
Bagus mengatakan, pihaknya membawa peralatan SAR seperti perahu karet dan alat ekstrikasi untuk mempermudah proses evakuasi korban yang tertimbun reruntuhan material bangunan. Bagus menyebut telah menyiapkan 10 unit alat ekstrikasi.
"Kami bawa alat-alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan operasi SAR. Alat ekstrikasi untuk mengevakuasi korban dalam reruntuhan ada 10 set," ujar dia.
Bagus menerangkan, operasi SAR di Mamuju masih berlangsung. Basarnas dari Balikpapan bersama pihak-pihak terkait tengah melakukan pencarian terhadap para korban yang diduga tertimpa reruntuhan.
"Mudah-mudahan operasi SAR berjalan lancar," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Balita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya