BMKG Imbau Warga Maluku Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas II Pattimura Ambon, mengimbau masyarakat untuk waspada potensi cuaca ekstrem hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah wilayah di Maluku.
"Hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang sesaat lebih dari 30 km per jam, berpotensi terjadi di wilayah Kota Ambon, Kabupaten Buru Selatan, Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi kelas II Pattimura Ambon, Kamari di Ambon dilansir Antara, Kamis (6/5).
Dikatakannya, berdasarkan analisis data Klimatologi, beberapa wilayah di Maluku saat ini mulai memasuki musim hujan antara lain Kota Ambon, Kabupaten Buru Selatan, Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Hasil dari analisis Streamline, menunjukkan pola angin didominasi angin timuran. Kondisi suhu permukaan laut yang cenderung menghangat khususnya di Laut Banda dan Laut Seram.
"Hal ini sangat mendukung tersedianya suplai uap air untuk pertumbuhan awan-awan hujan," katanya.
Dikatakannya, secara lokal pertumbuhan awan-awan hujan (Cumulonimbus) yang menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang (kencang sesaat) masih berpotensi terjadi.
Karena itu katanya, masyarakat diimbau untuk tetap waspada potensi cuaca ekstrem.
Selama musim hujan, dan dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti genangan air, banjir, tanah, longsor, banjir bandang dan pohon tumbang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaMenurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa tersebut terletak di laut berjarak 65 kilometer Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 kilometer.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca SelengkapnyaBMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data 16 Januari 2024, Sistem Siklon Tropis Anggrek berada di posisi 9.4° LS, 93.3° BT dengan kecepatan angin maksimum 40 knot.
Baca SelengkapnyaPeringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaDanau ini spesial karena letaknya yang berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut hingga membuatnya jadi danau tertinggi di Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya