BMKG: Pesisir Sulawesi Barat Kawasan Paling Aktif Terjadi Gempa Destruktif
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa pesisir Sulawesi Barat merupakan kawasan paling aktif terjadi gempa destruktif. BMKG mencatat sejak 1915 di Pesisir Sulawesi Barat sudah terjadi 9 Gempa Merusak dan Tsunami.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami (BMKG) Daryono mengatakan, gempa pertama terjadi pada 23 Desember 1915. Kedua pada 11 April 1967 Magnitudo 6,3 Tsunami. Ketiga pada 23 Februari 1969 Magnitudo 6,9 Tsunami. Keempat pada 6 September 1972 Magnitudo 5,8 Tsunami. Kelima pada 8 Januari 1984 Magnitudo 6,7. Keenam pada 7 November 2020 Magnitudo 5,3. Ketujuh pada 14 Januari 2021 Magnitudo 5,9, kedelapan 15 Januari 2021 Magnitudo 6,2, dan kesembilan 8 Juni 2022 (5,9).
Gempa terakhir dirasakan sangat kuat di Mamuju dan berdampak menimbulkan kerusakan pada sejumlah bangunan rumah warga dan bangunan lainnya. Gempa ini juga dirasakan di Majene, Pinrang, Palopo, Palu, Sidrap, Pangkep, Makassar dan Masamba. Gempa Mamuju juga dirasakan hingga jauh di Paser dan Samarinda, Kalimantan Timur.
Hingga Rabu (8/6) petang, hasil monitoring BMKG baru terjadi dua kali gempa susulan, yakni magnitudo 2,7 terjadi pada pukul 14.18 WITA dan magnitudo 2,9 terjadi pada pukul 16.50 WITA.
"Gempa Mamuju ini memiliki karakteristik 'lack of aftershocks' atau miskin gempa susulan, semoga fenomena ini menjadi pertanda baik," ujar Daryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Kamis (9/6).
Penyebab Gempa Mamuju
Gempa Mamuju terjadi pada hari Rabu, 8 Juni 2022 pukul 12.32.36 WIB dengan magnitudo 5,8. Episenter gempa terletak pada koordinat 2,77° LS - 118,56° BT, tepatnya di laut pada jarak 26 kilometer arah Barat Tapalang Barat, Mamuju, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Mamuju yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut di lepas pantai Mamuju.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Mamuju ini memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaMenurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku
Baca SelengkapnyaPVMBG meminta penduduk sekitar Pulau Ruang untuk mewaspadai potensi tsunami yang bisa timbul akibat erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.
Baca SelengkapnyaPusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.
Baca SelengkapnyaPenyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaWilayah Indonesia tidak mengalami gelombang panas, karena berada di wilayah ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan luas.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca SelengkapnyaBMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca Selengkapnya