Merdeka.com - Ayi mengatakan, tidak terjadi baku hantam dalam peristiwa tersebut lantaran pengemudi GO-JEK segera menghubungi rekannya untuk meminta bantuan. Selain itu, aparat kepolisian setempat yang mendapat laporan, segera mendatangi lokasi.
"Belum sempat baku hantam, karena GO-JEK kemudian memanggil teman-temannya. Petugas pun segera mendatangi dan menjelaskan bahwa keduanya, Go-JEK dan ojek pangkalan itu punya pangsa pasar sendiri. Ya memang sempat ada tawar menawar wilayah," jelasnya.
Teranyar, Seratusan pengemudi Grab Bike mendadak menyerbu ojek pangkalan di Stasiun Cawang. Akibatnya, seorang pedagang kopi, Jafar menjadi korban.
Saat itu seperti hari-hari biasanya Jafar berjualan di sisi kiri stasiun. Mendadak pengemudi Grab Bike menyerbu. Dia pun berlindung lindung menyelamatkan diri.
"Datang dari tiga penjuru, saya langsung lindungi diri sambil jagain kepala," katanya kepada merdeka.com, Kamis (4/2).
Jafar begitu terkejut karena pengemudi Grab Bike merangsek maju sambil berteriak-teriak. Batu dilempar ke arah ojek pangkalan yang kocar-kacir.
"Gelas saya dilemparin pada pecah. Ini baru saya beresin," tuturnya.
Tak hanya itu, Jafar juga ditunjuk-tunjuk agar tidak ikut campur. Takut jadi korban dia memilih minggir. Namun sial dia tak sempat membereskan barang dagangannya.
"Minuman dagangan saya dijarah sama yang pakai jaket hijau," ungkap Jafar yang mengaku rugi Rp 500 ribu.
Dengan kejadian itu, Jafar mengaku agak sedikit takut berjualan. Namun dia juga bingung harus minta ganti ke siapa akibat kerugian itu.
"Kalau sudah begini siapa yang mau ganti. Ya anggap saja beramal," tandasnya.
(mdk/rhm)
Larangan dibatalkan, ojek online kembali warnai Ibu Kota
Masyarakat geram pemerintah larang ojek online beroperasi
Kasus Novel, Jokowi Sebut Ada Temuan Baru Menuju Kesimpulan
Resmi, Menteri Jonan larang ojek dan taksi online beroperasi!
Puluhan Grab Bike melayat ke rumah driver GO-JEK tewas di Mal Sunter
Perlawanan ojek online sering dizalimi ojek pangkalan
Intimidasi driver GrabBike, pelaku dikenal kerap buat onar
Maju Pilwalkot Medan, Bobby Nasution Bantah Bentuk Politik Dinasti
Sejumlah Pejabat Pemkab Sukoharjo Berebut Rekomendasi PDIP Maju Pilkada 2020
Indonesia-Malaysia Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran
Bea Cukai Jabar Lelang 13 Unit Harley Davidson Ilegal
Ini Kunci Mengapa Layar Motorola RAZR Tidak Kusut Seperti Galaxy Fold
Penjelasan Mendikbud Nadiem Soal Konsep Pengganti Ujian Nasional
Ribuan Botol Miras dan Puluhan Ton Pakaian Bekas Ilegal Dimusnahkan di Bandung
Sebuah Rumah di Sleman Dilempar Bom Molotov oleh Orang Tak Dikenal
MA Desak Polri Segera Tuntaskan Pembunuh Hakim Jamaluddin
Kasus Penyelundupan Harley di Pesawat Garuda Indonesia Masuk Tahap Penyidikan
Rumah Terbakar, Eni Ditemukan Tewas di Kamar
Melihat Pembuatan Maneken Anatomi Tubuh di Depok
Pengusaha Sebut Perda Perpasaran Matikan UMKM
Dian Sastro Posting Foto Bareng Yoona 'SNSD', Warganet Heboh
Bea Cukai Jabar Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Puluhan Ton Pakaian Bekas
Penembakan di New Jersey AS, Enam Orang Tewas Termasuk Polisi
8 Potret Rumah Zaskia Gotik, Mewah dengan Interior Berwarna Emas
Pemerintah Cari Cara Industri Tekstil RI Tak Dibanjiri Produk China
Udara Panas Bisa Buat Bayi Rentan Lahir Lebih Dini
Kilas Balik Twitter 2019, Ini Akun Twitter Terpopuler di Indonesia!
Kemendag Siapkan Aturan Permudah Pelaku E-Commerce Ajukan Izin Usaha
Bikin Geleng-geleng Kepala, Baim Wong Bawa Hadiah Jemuran dari Vietnam untuk Paula
KPK Panggil Staf DPR Terkait Kasus Suap Imam Nahrawi
Bank BRI Berikan Apresiasi untuk Guru Honorer melalui Benihbaik.com
Dikenal Punya Banyak ART, Siapa Sangka Nia Ramadhani Menyetrika Bajunya Sendiri
Jumat Ini, PLN Gelar Rapat Umum Pemegang Saham
Ini 10 Tagar Terpopuler di Twitter 2019
Boy WIlliam 'Menculik' Sandra Dewi , Ini Alasannya
Menteri Nadiem Kembalikan Pelaksanaan USBN ke Sekolah
Heboh Isu Virus Hepatitis A, Sejumlah Siswa di SPDN 252 Bandung Tak Masuk Sekolah