Bupati Jadi Tersangka, PDIP Minta Wabup Benahi Pemkab Bandung Barat
Merdeka.com - Pengurus DPD PDIP Jawa Barat langsung merespons langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi. Kader partai yang juga Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan diminta bersiap mengambil alih kendali pemerintahan.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono meminta Hengky Kurniawan memperbaiki catatan buruk kasus korupsi di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Peristiwa ini harus jadi catatan evaluasi bagi Pemda Kabupaten Bandung Barat. Mudah-mudahan wakil bupati yang nanti emban tugas sebagai pelaksana tugas dan ditetapkan jadi bupati untuk melakukan kinerja baik dengan evaluasi dan catatan kejadian kemarin," kata Ono, Jumat (2/4).
"Belum tahu apakah (Hengky Kurniawan) sudah diangkat jadi pelaksana tugas bupati atau belum, kami tunggu proses hukum saja," sambungnya.
Seperti diberitakan, Kamis (1/4), KPK menetapkan Aa Umbara Sutisna (AUS) sebagai tersangka korupsi dalam pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid 19 pada Dinas Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.
KPK juga menetapkan dua tersangka lainnya, yakni anak Aa Umbara, Andri Wibawa (AW), sebagai pihak swasta, dan M Totoh Gunawan (MTG) sebagai pemilik PT Jagat Dir Gantara sekaligus CV Sentral Sayuran Garden City Lembang. Namun, Aa Umbara dan anaknya belum ditahan karena alasan sakit.
Tak lama setelah penetapan tersangka, kediaman Aa Umbara di Jalan Murhadi Desa/Kecamatan Lembang tampak sepi. Tidak banyak mobil terparkir seperti biasa.
Sekretaris Daerah Pemkab Bandung Barat Asep Sodikin memilih tidak memberikan komentar terkait kasus hukum yang menjerat Aa Umbara. Meski demikian, dia mengaku terakhir kali mendapat kabar bahwa Aa Umbara sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Bandung.
"Dapat info sedang dirawat di (RS) Advent. Saya belum sempat menjenguk karena baru dapat kabar," ucap dia singkat.
Dihubungi terpisah, Kasubbag Humas RS Advent Indra Rantung membenarkan bahwa Aa Umbara sedang menjalani perawatan. Namun dia tidak bisa memberikan informasi detil mengenai penyakit yang diderita karena alasan privasi.
"Aa Umbara Bupati Bandung Barat memang dirawat di tempat kami, masuk pada Kamis (1/4). Soal sakitnya apa tidak bisa kami ungkap karena itu bagian dari hak pasien," kata dia seraya menjelaskan bahwa pihaknya tak merawat anak Aa Umbara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aa Umbara Sutisna terjerat kasus korupsi Pengadaan Barang Tanggap Darurat Bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemkab KBB.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaEma sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Pemerintah Kota Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan SW sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo sebesar Rp2,7 miliar.
Baca Selengkapnya(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca Selengkapnya