Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Calon hakim agung tak tahu gugatan class action

Calon hakim agung tak tahu gugatan class action Gedung Mahkamah Agung. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Salah satu Calon Hakim Agung yang hari ini mendapat jadwal wawancara terbuka, Daming Sunusi, tidak mengetahui materi gugatan class action (gugatan kelompok masyarakat). Pertanyaan materi ini disampaikan oleh Mantan Hakim Agung, Soeharto.

"Saya lupa, Pak. Karena memang saya tidak pernah menangani kasus-kasus class action," ujar Daming menjawab pertanyaan Soeharto dalam wawancara si Gedung Komisi Yudisial (KY), Jl Kramat Raya No 57, Jakarta, Rabu (25/4).

Selain itu, Daming juga tidak memahami materi tentang parate eksekusi (eksekusi atas kekuasaan sendiri tanpa melalui pengadilan) yang diajukan oleh Komisioner KY, Ibrahim. "Sita persamaan," jawab pria yang merupakan mantan Direktur Pidana Mahkamah Agung (MA) ini. Mendengar jawaban demikian, Ibrahim mengingatkan, hal itu harus menjadi catatan pribadi Daming.

Kelemahan yang dimiliki Daming makin kuat ketika dirinya tidak sanggup menjawab pertanyaan yang diajukan oleh mantan Hakim Konstitusi, Abdul Mukhtie Fadjar. “Kewenangan untuk memutus sengketa kepengurusan partai politik ada sama siapa?” tanya Mukhtie. Daming lantas menjawab bahwa kewenangan tersebut berada di internal partai politik.

Mukhtie lantas meluruskan jawaban Daming, dengan menjelaskan kewenangan memutus sengketa kepengurusan partai politik berada di pengadilan umum. Kemudian Mukhtie menyarankan kepada Daming agar membaca UU Partai Politik. “Saudara bisa lihat ini di UU Partai Politik,” terang Mukhtie.

Dalam seleksi hari ini, lima orang Calon Hakim Agung harus melampaui tahapan wawancara terbuka. Mereka adalah Daming Sunusi, James Butar Butar, I Wayan Sugawa, Hartono Abdul Murad dan AA Anom Hartanindita.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula

Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Hakim Gugurkan Status Tersangka Korupsi Eddy Hiariej
Ini Alasan Hakim Gugurkan Status Tersangka Korupsi Eddy Hiariej

Melihat sejumlah fakta, hakim akhirnya memutuskan penetapan tersangka Eddy Hiariej tidak sah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Dipanggil KPK, Dua Hakim Agung Minta Penjadwalan Ulang
Dipanggil KPK, Dua Hakim Agung Minta Penjadwalan Ulang

Penyidik KPK memanggil dua hakim agung untuk diperiksa terkait kasus dugaan gratifikasi dan pencucian uang Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya
Kejagung Didesak Buru Tersangka Lain Kasus Korupsi Transaksi Emas Antam
Kejagung Didesak Buru Tersangka Lain Kasus Korupsi Transaksi Emas Antam

Upaya hukum harus dimaksimalkan agar kerugian negara yang hilang bisa dikembalikan.

Baca Selengkapnya
Peran Adik Kakak Bos Sriwijaya Air, Hendry Lie dan Fandy Lingga dalam Kasus Korupsi Timah
Peran Adik Kakak Bos Sriwijaya Air, Hendry Lie dan Fandy Lingga dalam Kasus Korupsi Timah

Peran Adik Kakak Bos Sriwijaya Air, Hendry Lie dan Fandy Lingga dalam Kasus Korupsi Timah

Baca Selengkapnya
1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan
1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan

Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya