Cerita Helmi Hasan Beri Rasmie pada 105.175 Kepala Keluarga Penduduk Kota Bengkulu

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Dalam kepemimpinannya, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan berusaha memastikan seluruh warga Kota Bengkulu bahagia baik. Hal inilah yang membuat Helmi Hasan selalu berada di tengah-tengah warganya.

Begitu juga ketika Kota Bengkulu dilanda kasus pertama pandemi Covid-19 pada Maret yang lalu. Saat itu Wali Kota Helmi Hasan memberikan bantuan sosial (bansos) berupa sembako beras dan mie instan (rasmie).

Saat itu ada 105.175 kepala keluarga yang terdiri dari 370.135 jiwa penduduk Kota Bengkulu. Dan semuanya mendapatkan bansos. Beras 2.100 ton lebih dibagikan. Beras tersebut kemudian dikemas dalam karung ukuran 5 dan 10 kilogram.

wali kota bengkulu helmi hasan membagikan rasmie untuk penduduk kota bengkulu

Saking besarnya jumlah bantuan yang akan dibagikan tersebut, Bulog sebagai penyedia stok beras, tentu tidak langsung menyanggupi. Bulog Bengkulu meminta tempo agar kebutuhan beras untuk warga Kota Bengkulu tercukupi.

Proses pemberian sembako kepada warga juga terbilang unik. Pemerintah Kota Bengkulu dalam memuliakan warga membagikan rasmie tersebut secara door to door atau diantar langsung ke rumah oleh petugas yang sudah ditunjuk oleh pemerintah Kota Bengkulu. Sehingga warga cukup berdiam diri di rumah menunggu rasmie tersebut diantar.

Ketika itu Helmi Hasan meminta kepada seluruh camat untuk mendata semua warganya melalui RT dan RW, diusahakan semuanya mendapatkan bantuan ini. Apabila ada satu rumah di dalamnya memiliki tiga kepala keluarga berbeda, akan dipastikan ketiga keluarga juga akan mendapatkan bantuan sembako dan camat lurah harus memiliki dokumen yang jelas.

"Kita harus jelas laporannya nanti agar semua dapat terbagi dengan merata dengan memastikan seluruh masyarakat Kota Bengkulu mendapatkan bantuan tersebut. Ini kebijakan pemerintah untuk meminta rakyatnya diam di rumah dengan kita penuhi kebutuhannya seperti beras 20 kilogram serta mie instan dua dus," ujar Wali kota Bengkulu Helmi Hasan kala itu.

Tak hanya warga Kota Bengkulu saja yang mendapatkan sembako dari Helmi Hasan, namun warga yang menetap (Ngekos/Ngontrak) bukan warga Kota Bengkulu seperti mahasiswa juga mendapatkan bantuan sembako Rasmie.

"Para mahasiswa yang menetap di Kota Bengkulu juga sudah dianggap sebagai tanggung jawab Wali kota yang memimpin Kota Bengkulu," terang Helmi Hasan.

Adapun pemberian bantuan sembako yang merata kepada warga Bengkulu, diharapkan warga betul-betul mendukung upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan tetap berada di rumah. Sehingga apa yang menjadi keinginan semua pihak, pandemi segera berakhir, dan rakyat kembali bisa beraktivitas secara normal.

Menurut Dedy Wahyudi, Wakil Wali kota Bengkulu, Pemerintah Kota Bengkulu memastikan pemberian bantuan sembako kepala seluruh warganya. Ini adalah terobosan yang berani dari kepala daerah, termasuk keberanian untuk melakukannya.

"Jangankan publik. Saya sendiri kaget ketika Wali Kota akan mengumumkan seluruh warga Kota Bengkulu semuanya dapat bantuan sembako. Kami memang biasa berdiskusi sebelum mengambil keputusan. Yang kito salur ko uang rakyat. Anggaran yang dak penting dan tidak pro rakyat dipangkas galo. Kito diberi amanah untuk mengelola. Nah, sekarang kito kembalikan lagi untuk rakyat. Karena rakyat sekarang sedang sulit. Bismillah," ujar Dedy menyampaikan hasil pembicaraan dengan Wali kota Helmi Hasan.

Pemerintah Kota Bengkulu dalam hal ini Wali kota dan Wakil Wali kota terus mengimbau kepada warga, supaya tetap berada di dalam rumah. Dengan demikian penularan Covid-19 bisa segera diatasi dan wabah Covid-19 segera berakhir.

"Adik sanak, diam saja di rumah. Biar kami yang keliling door to door. Tidak usah ribut. Kami memang pelayan rakyat. Biar kami melayani seluruh warga Kota Bengkulu," imbau Dedy Wahyudi dalam dialek Bengkulu.

Program pemberian sembako kepada seluruh warga Kota Bengkulu mulai dilakukan pada hari Sabtu, 18 April 2020. Seluruh keluarga yang berada di Kota Bengkulu mendapat bantuan sembako. Proses pendistribusian yang dilakukan Pemerintah Kota Bengkulu terlebih dahulu dilakukan di empat kecamatan yang ada di Kota Bengkulu, yaitu Kecamatan Teluk Segara, Muara Bangkahulu, Sungai Serut, dan Kampung Melayu.

(mdk/hhw)