Cerita Pasien di Yogya Sembuh dari Corona: Batal Melarikan Diri Karena Ingat Keluarga
Merdeka.com - Seorang pria berumur 60 tahun yang merupakan pasien positif virus Corona di Kota Yogyakarta dinyatakan sembuh. Pasien ini menjalani perawatan di RSUD Kota Yogyakarta selama dua pekan sebelum akhirnya dinyatakan sembuh.
Pasien yang dinyatakan sembuh ini mengaku sempat ingin melarikan diri saat dikarantina di RSUD Kota Yogyakarta. Namun niat tersebut diurungkan. Dia ingat kesehatan keluarga dan masyarakat.
Pengakuan ini disampaikan pasien tersebut saat melakoni teleconference bersama Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Kamis (2/4).
"Pada awal kepikiran mau melarikan diri, dan setelah menjalani masa karantina selama 3 atau 4 hari, saya menyadari bahwa corona ini sangatlah berbahaya," ujar pasien tersebut.
"Saya menyadari saya harus menyelamatkan diri saya, keluarga, dan masyarakat," imbuh pasien bernomor kasus 03 di DIY ini.
Pasien yang dinyatakan sembuh usai melakoni dua kali tes swab dengan hasil negatif ini mengucapkan terimakasih kepada tim medis yang menanganinya selama di RSUD Kota Yogyakarta. Pasien itu mengaku mendapatkan pelayanan terbaik selama masa perawatan di RSUD Kota Yogyakarta.
"Saya ucapkan terimakasih kepada petugas medis yang sangat luar biasa pelayanannya. Pelayanan sangat luar biasa, mungkin bisa dijadikan contoh RS lain dalam melayani pasien Covid-19," ungkap pasien itu.
Terpisah, dokter yang menangani pasien bernomor kasus 03 ini, dr. Nugroho mengaku jika pasien sempat tidak mau menerima saat dikarantina. Hal ini karena pasien belum mendapat pemahaman utuh tentang virus Corona.
"Semua pasien yang masuk isolasi hari pertama hingga ketiga pasti tidak mau disebut PDP Corona. Itulah tugas kita mendampingi hampir dua minggu, akhirnya pasien bisa mau menerima, dia bisa menyelamatkan minimal keluarga tidak tertular," tutur dr. Nugroho.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku sering diusir-usir pihak keluarga istrinya bahkan tersinggung dengan kata-kata keluarga istrinya
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaPada usia 40-an, seiring menerapkan gaya hidup sehat, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaGaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaDinding kayu seadanya hingga sumber air yang jauh dari layak.
Baca Selengkapnya