Cerita Risma Kesulitan Menyalurkan Bansos Kepada Warga Memiliki Nama Satu Huruf
Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma mengungkapkan Kemensos kesulitan menyalurkan bantuan sosial atau bansos kepada masyarakat. Risma mengatakan masalah banyak ditemui saat hendak menyalurkan bansos lewat bank.
Risma menjelaskan, calon penerima harus memiliki rekening bank yang menjadi mitra penyaluran sebelum menerima bansos. Kendala ditemukan kepada mereka yang memiliki satu huruf nama, padahal bank tak bisa memasukkan nama hanya satu huruf saja. Risma menyebut, di lapangan ada saja masyarakat yang hanya memiliki nama hanya satu huruf.
"Namun memang kalau untuk pencairan itu ada permasalahan di bank. Jadi bank mensyaratkan misalkan nama harus tiga huruf minimal padahal di Indonesia ada nama yang dua huruf. Contohnya ada yang namanya IT, cuma I sama T. Satunya namanya Y. Adanya D satu huruf," kata Risma dalam keterangannya, Selasa (24/8).
Menurut Risma, persyaratan itu bukan maksud bank untuk mempersulit calon penerima bansos. Melainkan lantaran hal itu disyaratkan dalam sistem perbankan internasional.
"Terus bank juga enggak mau, katanya ini persyaratan internasional, kata bank. Nama satu ada angka. Nama itu di Indonesia ada NA70. Terus ada angka PA1000. Ini riil mbak ada NA70 ada angka PA1000. Ini di data kependudukan berkata begitu. Terus M. Muhammad itu enggak mau di persyaratan bank," beber dia.
Risma mengungkapkan persoalan itu tengah diselesaikan pihaknya. "Sekarang lagi kita tangani bersama, sekarang lagi kita tangani. Termasuk BPKP jadi kami libatkan semuanya supaya semaunya tidak menutupi semuanya," ujar dia.
Sementara dalam pemanfaatan data dari Dukcapil, Risma menyebut pihaknya tak menemui banyak kendalai yang berarti layaknya kendala yang dihadapi dengan perbankan.
"Dengan Dukcapil relatif gak ada. Jadi sudah semuanya karena sudah kita padankan dengan data Dukcapil," kata Risma.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suara Orang Rimba Menyambut Pemilu: Berharap Kesejahteraan dan Perhatian
Baca SelengkapnyaUnang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaTernyata ia pernah mengalami kisah-kisah pilu dan menyayat hati, terlebih ketika ia harus menerima kenyataan bahwa sang ayah harus berpulang ke pangkuan Tuhan.
Baca SelengkapnyaKonon menurut cerita kedua pohon ini berasal dari sepasang pengantin yang bertengkar
Baca SelengkapnyaSehelai rambut buktikan Harimau Jawa masih ada meski telah dianggap punah puluhan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDalam proses pencarian nama yang begitu menguras pikiran, arti yang penuh makna tak bisa menjadi patokan. Anak juga butuh panggilan yang keren.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya