Cerita Sandiaga Makin Dekat dengan Keluarga Saat Masa Jaga Jarak
Merdeka.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bercerita kegiatannya selama masa jaga jarak (physical distancing) saat krisis virus corona ini. Sandiaga mengatakan, sudah 20 hari sejak 6 Maret lalu dia berada di rumah saja.
Dia menuturkan, selama masa jaga jarak ini banyak lebih dekat dengan istri dan putranya. Kata Sandi, paling sulit adalah menjelaskan kepada putranya, Sulaiman, bahwa masa jaga jarak ini bukan liburan. Sandi juga menceritakan bagaimana aktivitas dengan putranya itu.
"Sangat sulit ya karena Sulaiman awalnya itu menganggap ini liburan gitu, tapi ini kan sebetulnya adalah home learning dan online learning. Jadi saya mengajarkan dia salam corona, saya tidak bersentuhan dan dia belajar di rumah kebetulan sekolahnya sudah memberikan paket paket modul, modulnya dan menggunakan fasilitas zoom, google maupun beberapa fasilitas online lainnya," kata Sandi saat teleconference dengan wartawan, Kamis (26/3).
Sementara, sang istri Nur Asia menikmati kehadiran Sandi yang selalu di rumah karena masa jaga jarak. Sandiaga mengaku, kini lebih dekat dengan sang istri.
"Alhamdulillah memang orang rumahan ya jadi Nur dia enjoy banget saya banyak di rumah dan iya saya lebih mengenal istri saya lebih dekat sekarang," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra ini.
Sandiaga mengatakan, selama masa jaga jarak lebih produktif. Dia kerap membantu UMKM dengan bekerja dari rumah.
Selama jaga jarak, Sandi menjaga diri secara hati-hati, rajin cuci tangan dan menjaga kesehatan. Interaksi dengan orang luar juga dihentikan, undangan menghadiri acara juga dia tolak. Sementara, Sandi tetap melakukan olahraga di sekitar rumahnya.
Kerap ke Luar Negeri
Sebelum darurat corona, Sandiaga mengakui kerap bepergian ke luar negeri hingga kembali 6 Maret lalu. Dia bepergian ke Jepang, Malaysia, sampai Singapura. Sepulangnya dari luar negeri, dia terkena penyakit flu. Namun, Sandiaga menolak tes corona.
"Saya sendiri banyak yang menyarankan tes corona. Tetapi saya melihat lebih harus diberikan prioritas ke masyarakat lansia, kemudian saudara-saudara kita yang rentan seperti misal yang asma, diabetes, paru-paru," kata Sandi.
Kondisi Sandi kian membaik. Namun, dia tetap berperilaku layaknya orang yang sudah terjangkit corona. Yaitu dengan menjaga kesehatan secara hati-hati. Menurutnya, cara ini akan membantu menurunkan angka terjangkit virus corona.
"Jadi dengan kita berperilaku seperti sudah mengidap corona ini akan sangat membantu penurunan. Saya menganggap karena saya banyak travel dan bertemu orang, saya sangat mungkin saya terjangkit," jelas mantan Cawapres Prabowo Subianto ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaPantun jenaka lucu mampu menghadirkan suasana santai dan ceria di tengah-tengah interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaSisindiran Sunda ini juga mempunyai pesan yang hendak disampaikan pada pembaca atau para pendengar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika suntuk dan membutuhkan hiburan, membaca cerita lucu Bahasa Jawa bisa menjadi salah satu ide yang bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaMereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.
Baca SelengkapnyaCinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaKisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca Selengkapnya