Data Vaksinasi Covid-19 26 Mei 2022: Dosis 1 96,05%, Dosis 2 80,24%, Booster 21%
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan menyampaikan data vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Hingga 25 Mei 2022 pukul 18.00 WIB, vaksinasi dosis 1 sudah disuntikkan kepada 200.046.053 orang atau sekitar 96,05 persen.
Sementara, vaksinasi dosis 2 telah diberikan kepada 167.110.141 orang atau setara 80,24 persen. Vaksinasi booster sudah menyasar 44.778.382 orang atau sekitar 21,50 persen.
Target vaksinasi Covid-19 di Indonesia diberikan kepada 208.265.720 orang dari total populasi 270 juta jiwa. Data ini dikutip dari kemkes.go.id, Kamis (26/5).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pembukaan The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 mengatakan telah berhasil menyuntikkan sedikitnya 411,5 juta dosis vaksin. Dampaknya, kasus harian Covid-19 menurun tajam dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga baik.
"Kasus harian turun tajam dari 64,7 ribu saat puncak menjadi 345 kasus. Pertumbuhan ekonomi terjaga 5,01 persen dan inflasi di level aman 3,5 persen," katanya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (25/5). .
Deputi Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Amina Jane Mohammed mengapresiasi capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
"Memvaksinasi populasi 270 juta adalah prestasi besar dan kami memuji kepemimpinan Indonesia atas program vaksinnya untuk menjaga semua orang aman," ucap Amina.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya