Demi Tekan Kekerasan Anak, Menpora Apresiasi Program Pemuda Sahabat Anak
Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menyambut baik peluncuran Pemuda Sahabat Anak. Bagi Imam dengan program ini dapat menekan angka kekerasan yang terjadi pada anak-anak.
Menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh 23 Juli mendatang, Kemenpora bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan organisasi pemuda lainnya meluncurkan program Pemuda Sahabat Anak. Bertempat di Wisma Kemenpora, Imam menaruh rasa bangga dengan hal ini.
"Terima kasih, semoga program ini dapat memunculkan pemuda yang hebat, bertanggung jawab dalam kepemimpinan keluarga dan sukses menjadi pemimpin publik. Harus dimaksimalkan ini dengan pelatihan hingga penguatan karakter," kata Menpora.
Imam menambahkan, anak dan pemuda memiliki keterkaitan yang erat. Kedudukan anak dan pemuda memiliki peran yang sangat strategis. Dimana Pemuda dapat menjadi cermin contoh bagi anak. Selain itu permasalahan menjadi konsen lain Imam. Menteri asal Bangkalan ini ingin nantinya kekerasan terhadap anak dapat turun dengan adanya kegiatan ini.
"Isu-isu perlindungan anak harus memperoleh perhatian bersama. Pemuda harus memiliki kepedulian melakukan pendampingan hingga perlindungan. Ini bertujuan agar anak tumbuh dan berkembang sesuai potensinya," jelas Menpora.
Sementara itu, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh, ingin meneguhkan kaum muda terhadap kasus kekerasan anak. Sehingga nantinya permasalah klasik dapat teratsi.
"Ini menjadi konsen kita bersama dan seluruh stakeholder yakni kaum muda. Kaum muda diharapkan kepedulian dan kesukarelaan pemuda untuk memenuhi hak anak, " tukas Asrorun.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaDalam memaksimalkan perkembangan anak remaja, orangtua bisa membantu.
Baca SelengkapnyaMelihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKesalahan dalam parenting atau pengasuhan dari orangtua ternyata bisa menyebabkan kecerdasan anak tidak berkembang sempurna.
Baca SelengkapnyaBerikut cara mengatasi kejang demam pada anak yang perlu diketahui oleh para orang tua.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi orangtua, milenial perlu mempelajari berbagai hal dalam membesarkan anak.
Baca SelengkapnyaSalah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak anak adalah mengisap jari khususnya pada bagian jempol.
Baca SelengkapnyaWalau anak laki-laki kerap tidak dibolehkan untuk menangis, namun menangis ternyata penting untuk bisa tetap dilakukan anak laki-laki.
Baca Selengkapnya