Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demi Wisatawan, Pemkab Karanganyar Bangun Tangga ke Puncak Gunung Lawu

Demi Wisatawan, Pemkab Karanganyar Bangun Tangga ke Puncak Gunung Lawu Gunung Lawu. wisatagunung.wordpress.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan membangun anak tangga dari Cemoro Kandang menuju puncak Gunung Lawu. Rencana ini akan direalisasikan dalam waktu dekat. Saat ini tahapan pengerjaan proyek sepanjang 7-8 kilometer tersebut tengah memasuki detail engineering design (DED).

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar Titis Sri Jawoto memperkirakan, proyek ini bakal dimulai Agustus 2020. Dia berharap adanya anak tangga tersebut bisa mengakomodir masyarakat umum yang ingin menikmati keindahan Gunung Lawu.

"Tangga itu sebenarnya hanya untuk memudahkan istilah saja. Sebenarnya itu revitalisasi jalur pendakian lama," ujar Titis saat ditemui merdeka.com, di Alana Hotel Karanganyar, Kamis (6/2).

Titis menjelaskan, selama ini masyarakat sukar membedakan antara jalur orang dengan jalur air di lokasi pendakian. Sehingga banyak kejadian para pendaki tersesat, terutama saat cuaca buruk atau turun hujan. Masyarakat juga sulit membedakan saluran air yang tampak seperti jalur pendakian saat kering.

"Itu yang membuat orang tersesat. Kelihatannya jalan, tetapi ternyata itu jalan air. Tidak ada bedanya. Itu yang akan kita buat lebih bagus, nyaman," ujar Titis.

Dia berjanji pembangunan anak tangga tetap dalam koridor ramah lingkungan. Tidak akan ada penebangan pohon. Pembangunan anak tangga juga hanya memperbaiki jalur pendakian yang sudah ada sebelumnya. Menurutnya, jalur pendakian melalui Cemoro Sewu di Magetan, Jawa Timur, sudah dibuat anak tangga.

"Kita hanya memperbaiki. Kalau buat jalur baru itu harus izin menteri. Jalur itu kita perbaiki, kita tata agar tidak menyesatkan. Bahkan orang yang tadinya mampu menjadi tidak mampu mengakses jalur lama. Yang agak massif nanti di Cemoro Kandang sebagai pintu gerbang kita perbaiki menjadi lebih representatif," jelasnya.

Lebih lanjut Titis menjelaskan, pembangunan anak tangga Lawu tidak menggunakan dana APBD. Melainkan berasal dari dana corporate social responsibility (CSR). Pemkab Karanganyar, lanjut dia, tidak bisa membangun wilayah tersebut, karena lahan pendakian merupakan kewenangan Perhutani Surakarta.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan
Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan

Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam
Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam

Mata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya

Baca Selengkapnya
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jalur Kereta Api Ciwidey-Pangandaran Diusulkan Kembali untuk Diaktifkan
Jalur Kereta Api Ciwidey-Pangandaran Diusulkan Kembali untuk Diaktifkan

Bey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran, Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan.

Baca Selengkapnya
Momen Susuri Jalan Terjal dan Berkabut, Ganjar Menginap di Rumah Warga Lereng Gunung Lawu
Momen Susuri Jalan Terjal dan Berkabut, Ganjar Menginap di Rumah Warga Lereng Gunung Lawu

Ganjar harus melewati jalan terjal dan berliku menginap di rumah warga

Baca Selengkapnya
Belasan Tahun Ditinggalkan Warga, Kampung Pangheotan Terbengkalai, Netizen 'Lebih Baik Dijadikan Obyek Wisata'
Belasan Tahun Ditinggalkan Warga, Kampung Pangheotan Terbengkalai, Netizen 'Lebih Baik Dijadikan Obyek Wisata'

Banyak bangunan rumah unik dengan pemandangan indah. Sayangnya, perkampungan tersebut kini terbengkalai.

Baca Selengkapnya