Dicabuli Ayah Kandung, Remaja di Samarinda Kabur dari Rumah dan Lapor Polisi
Merdeka.com - Warga Samarinda, Kalimantan Timut, ORS (44), dibekuk polisi Minggu (26/7). Dia diduga 3 kali mencabuli anak kandung dari istri sirinya. Kasus itu terbongkar setelah korban yang berusia 18 tahun itu kabur dari rumah dan melapor polisi didampingi warga.
"Kami lakukan penahanan tersangka dengan dugaan pemerkosaan, pencabulan," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah, di kantornya, Senin (27/7).
Dari keterangan korban, dia tiga kali menjadi korban asusila ayah kandungnya. Kejadian pertama terjadi dua minggu lalu. "Berikutnya hari Sabtu (25/7) malam dilakukan dua kali. Korban lebih dulu diminumi miras. Ini keterangan korban ya," ujar Yuliansyah.
Dia menjelaskan, korban yang memang tinggal berdua dengan pelaku. Ibu kandung pelaku berada di Muara Wahau, Kutai Timur. Korban berhasil kabur dari rumah melalui pintu belakang rumah.
"Diselamatkan warga. Korban sendiri yang melapor ke kepolisian di Polsek Sungai Pinang," ungkap Yuliansyah.
Meski pelaku tidak mengakui perbuatannya, bagi penyidik itu tidak menjadi soal. "Penyidik menyimpulkan dari keterangan saksi, alat bukti seperti pakaian korban, miras dan hasil dari visum medis terhadap korban," tegas Yuliansyah.
Pelaku ORS ditetapkan sebagai tersangka dan kini dijebloskan ke penjara Polresta Samarinda. ORS dijerat pasal 44 UU RI No 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga junto pasal.285 KUHP.
"Kalau pengakuan dari korban sempat diberikan miras. Semua pernyataan korban disangkal tersangka. Kita masih dalami keterangan lebih jauh lagi," tandas Yuliansyah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Kombes menceritakan bahwa sang ayah hanya seorang Tamtama TNI, kini dirinya selangkah lagi bisa jadi Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca Selengkapnya