Emil Dardak Bentuk Tim Selidiki Penyebar Isu Atlet Asal Kediri Tak Perawan

PERISTIWA » MALANG | 3 Desember 2019 08:02 Reporter : Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak mengajak masyarakat turut menjaga kondisi psikologi Shalfa Avrilla Siani, atlet senam yang dipulangkan dari Pelatnas SEA Games lantaran isu keperawanan. Apalagi menyangkut persoalan yang tidak sepantasnya menjadi konsumsi publik.

"Paling penting hari ini, tentunya menjaga psikologi yang bersangkutan, karena ini adalah putri kita sendiri dari Jawa Timur yang tentunya patut mendapatkan perlindungan kita semua," kata Emil Elistianto Dardak usai memberikan materi di Malang, Senin (2/11) malam.

Namun demikian, masalah yang dihadapi tetap mendapat perhatian dan diselesaikan sesuai koridor persoalan. Tim sudah bergerak guna menelusuri terkait isu tersebut, sehingga diharapkan memberikan solusi terbaik yang berpihak bagi kepentingan anak.

"Ada (tim) bahkan Wali Kota Kediri sudah berkomunikasi dengan Gubernur," katanya.

1 dari 1 halaman

Bukan Konsumsi Publik

Emil menegaskan bahwa isu Shalfa tak perawan tersebut tidak sepantasnya menjadi konsumsi publik, terlepas dari kebenarannya. Karena itu sesuatu yang tidak pantas diutarakan, apalagi dengan kebenaran yang juga belum dapat dipastikan.

"Katakanlah itu benar (urusan perawan tidak perawan), itu bukan sesuatu yang boleh disampaikan kepada publik apalagi kalau salah," tegasnya.

Sehingga memang perlu diambil langkah yang mempertimbangkan aspek terbaik bagi anak tersebut, yang juga mempertimbangkan urusan pendidikan dan masa depan karirnya. Sehingga memang harus dilakukan dengan cara yang tidak gegabah.

"Inilah yang kemudian meminta seluruh jajaran terlibat, termasuk komunikasi dengan KONI, termasuk memastikan fakta dan dasarnya sampai muncul seperti ini. Muncul dari mulut siapa, ini harus juga penting, kita tidak boleh gegabah," urainya.

Shalfa Avrilla Siani, dipulangkan dari Pelatnas SEA Games 2019 karena dituduh tidak perawan oleh pelatihnya. Kondisi mental Shalfa disebutkan sempat drop dan sulit berkomunikasi dengan orang di luar keluarganya. (mdk/gil)