Enam Sekawan di Bandung Jual Ganja dan Produksi Tembakau Sintetis Secara Rumahan
Merdeka.com - Enam sekawan di Kota Bandung menjalankan bisnis jual beli tembakau sintetis serta ganja. Mereka memproduksi secara rumahan di dua rumah Jalan Sukajadi dan Jalan Sukasari, Kota Bandung.
Polisi melakukan penyelidikan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Pengungkapan pun dilakukan pada awal Juni 2023.
Selain enam tersangka, barang bukti berupa 4,7 kilogram tembakau sintetis dan 946,7 gram ganja turut disita.
"Para tersangka memproduksi narkoba ini di dua rumah. Jadi produksinya ini rumahan. Alatnya dibeli secara daring," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung, Senin (26/6).
Bisnis ini diketahui dijalankan oleh FK (36), RT (28), SH (22), IMS (23), DE (26) dan RN (25) selama satu tahun terakhir. Mereka menjual hasil produksinya ke sejumlah wilayah di Jawa Barat.
"Mereka memproduksi atau mengedarkan jenis tembakau sintetis dan ganja di wilayah Jawa Barat," dia melanjutkan.
Para tersangka dijerat pasal 113 ayat 1, 2, pasal 114 ayat 1 dan ayat 2, pasal 132 ayat 1, pasal 111 ayat 1 dan pasal 112 ayat 1 dan 2 serta undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Mereka terancam hukuman pidana minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun penjara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tukang cukur bernama Pak Edo ini menggantungkan hidup dari warga kampung yang ingin mencukur rambut.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca SelengkapnyaSuasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 Mahasiswa di Sulawesi Selatan Edarkan Ganja, Modus Dicampur Kue Kering
Baca SelengkapnyaEpy Kusnandar terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerawal dari coba-coba, siapa sangka produk dari bunga telang ini ternyata bisa menghasilkan cuan.
Baca SelengkapnyaProgram ini kerjasama pemkab dengan Pusat Pencegahan Polusi Plastik Kemenko Marves.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnya