Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyambangi Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang Kelas I, Jakarta Timur. Kedatangannya itu untuk melakukan pemeriksaan Rutan yang sekaligus mengunjungi musisi Ahmad Dhani yang ditahan usai divonis selama 1 tahun 6 bulan atas kasus ujaran kebencian.
"Saya juga sering mampir kebetulan ada kasus besar juga yang dianggap oleh masyarakat cukup menarik perhatian saya sempat mampir ketemu Mas Dhani juga meninjau ruangan-ruangan tempat narapidana di sana yang sedang menjalani sebagai warga binaan dulu," kata Fahri, Jakarta, Selasa (29/1).
Setelah melihat seluruh ruang tahanan yang berada di Cipinang, dia sangat khawatir dengan Ahmad Dhani. Ia pun ingin agar Ahmad Dhani bisa dipindahkan ke Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Saya sebagai kawan yang melihat di sini supaya kasus besar ini tidak jadi persoalan sama seperti dulu waktu Ahok kan dibawa ke sini lalu dipindahkan ke Mako Brimob," ujarnya.
"Maka saya pribadi mengusulkan Ahmad Dhani juga ditahan di tempat Basuki ditahan dibawa ke Mako Brimob aja. Sehingga tidak menambah beban petugas di sini, ini kan dianggap sebagai high profile case, mendapatkan perhatian dari masyarakat. Sehingga sekali penanganannya seperti kasus Basuki mungkin kan lebih baik sedikit banyak ini adalah ekor dari kasus lama sebaiknya ditangani dengan yang sama," sambungnya.
Ia pun ingin apa yang ia sampaikan terkait dipindahkannya Ahmad Dhani ke Mako Brimob dapat didengar oleh pemerintah. Menurutnya, apa yang dialami oleh Ahmad Dhani saat ini buntut dari kasus yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama pekan lalu.
"Saya tentu menyampaikan sinyal ini ke pemerintah karena saya tau teman-teman ini kan jadi banyak hubungannya dengan media karena ini high profile case, karena menyangkut orang yang punya nama dalam masyarakat. Kalau di Mako Brimob dia akan menghadapi hal seperti Basuki Tjahaja Purnama, tidak banyak disorot dia hanya di dalam dan sebagainya. Itu menciptakan ketenangan dan saya kira efek kepada pemerintah enggak terlalu buruk gitu. Kalau di sini percaya deh efeknya ini buruk kepada pemerintah," ungkapnya.
Sementara itu, Hendarsam Maratoko pengacara Ahmad Dhani mengaku, kliennya itu belum memberikan keputusan terkait hal tersebut. Ia pun menjelaskan, apa yang telah disampaikan oleh Fahri, karena ingin adanya persamaan seperti Basuki yang ditahan di Rutan Mako Brimob.
"Jadi maskud Bang Fahri mungkin ya, kita melihatnya bahwa tindak pidana yang dituduhkan kepada Mas Dhani ini kan dikait-kaitkan oleh kepolisian, Kejaksaan dan pelapor itu ada kaitan nya dengan Ahok. Kalau ada kaitanya dengan Ahok, makanya meminjam logika daripada logika berpikir daripada Jaksa dan perkara ini bahwa itu kaitannya dengan Ahok harusnya ada persamaan hak di situ mungkin seperti itu ya," ujar Hendarsam.
"Jadi kalau kalau Mas Dhani bisa apa namanya itu, saat ini menghadapi untuk tidur dengan apa namanya itu napi-napi lain tahanan-tahanan lain itu sebanyak 300 orang, ya harusnya semua orang akan mendapatkan hak yang sama," tambahnya.
Selain itu, Kepal Rutan Cipinang Oga Darmawan mengaku, Ahmad Dhani ditahan di Cipinang hanya sebagai tahanan titipan pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan saja. Kalau pun Ahmad Dhani dipindakan ke Mako Brimob, pihaknya pun akan memenuhi permintaan tersebut.
"Kami hanya pelaksana, kami hanya menerima. Jika titipan ini diambil oleh pihak penahannya lagi dengan surat-surat yang lengkap kami pasti berikan, karena belum inkrah. Yang ngurusi dari sana, kami hanya penahannya aja," ucap Oga.
Baca juga:
Gerindra Sebut Ahmad Dhani Seharusnya Tak Ditahan Sampai Banding Selesai
Gerindra Kaji Status Pencalegan Ahmad Dhani
Sekjen Partai Berkarya: Ahmad Dhani adalah Martir Pejuang Demokrasi
BPN Prabowo-Sandi Tak Copot Ahmad Dhani dari Jurkam Meski Sudah Ditahan
7 Jam Menunggu, Ibu Ahmad Dhani Tak Boleh Jenguk Anaknya
Amien Rais: Ujaran Kebencian itu Dalam Demokrasi Sebetulnya Bukan Penistaan
(mdk/ded)
Gerindra Sebut Ahmad Dhani Seharusnya Tak Ditahan Sampai Banding Selesai
Sekjen Partai Berkarya: Ahmad Dhani adalah Martir Pejuang Demokrasi
Kasus Novel, Jokowi Sebut Ada Temuan Baru Menuju Kesimpulan
BPN Prabowo-Sandi Tak Copot Ahmad Dhani dari Jurkam Meski Sudah Ditahan
Ahmad Dhani Dipenjara, Ari Lasso Tulis Pesan Ini
7 Jam Menunggu, Ibu Ahmad Dhani Tak Boleh Jenguk Anaknya
Amien Rais: Ujaran Kebencian itu Dalam Demokrasi Sebetulnya Bukan Penistaan
Ahmad Dhani Divonis 18 Bulan Penjara, El Kirim Dukungan dari London
Demokrat: Beda Dengan SBY, Era Jokowi Ruang Demokrasi Mahal Harganya
Bupati Nonaktif Kudus Tamzil Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi
Refleksi Akhir Tahun, SBY Ingatkan Tantangan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Amien Rais vs Zulkifli Hasan Jelang Kongres PAN, Apa Kata Keluarga?
Demokrat Jamin Usung Calon Kepala Daerah yang Bersih dari Korupsi
Menperin Agus: Industri 4.0 Tak Hilangkan Serapan Tenaga Kerja
Catat, Ini Jadwal Seleksi dan Pengumuman Penerimaan CPNS 2019
SHARP Rilis Android TV, Bisa Kontrol Pakai Suara dan Pengingat Adzan
Meski di Luar, SBY Tegaskan Demokrat Komitmen Ingin Pemerintah Sukses
Sambut Harbolnas 12.12, Shopee Tingkatkan Kualitas Operasional dan SDM
Pemilik Rumah Karaoke di Surabaya Didakwa Tidak Bayar Royalti
Mantan Napi Boleh Nyalon Pilkada, PKB Pilih Calon yang Bersih
Warga Khawatir Sembilan Tiang Listrik di Pati Nyaris Roboh Diterjang Puting Beliung
SBY Cerita Pernah Mau Pindahkan Ibu Kota, Tapi Batal Karena Biaya Besar
Jokowi Beri Arahan ke Erick Thohir Cari Dirut PLN Berpengalaman
Pimpinan MPR Tak Masalah UN Dihapus Asal Pendidikan Pancasila Tak Dihilangkan
Berusaha Kabur, Perampok Toko Emas di Batubara Ditembak Mati Polisi
Demokrat Soroti 5 Isu Tantangan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Dalam Setahun, 6 Pelaku di Madura Selewengkan 2.160 Ton Solar Subsidi
SBY: Pajak Kurang Rp 559 Triliun, Mau Ditutup Pakai Utang?
Rencana Koridor Dua, Ini Pembangunan LRT Rute Pulogadung - Kebayoran Lama
PKS Optimis Januari 2020 Posisi Wagub DKI Sudah Terisi
Anies Pastikan Stok Pangan di DKI Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
SBY: Pengangguran Turun 1% Belum Cukup, 8,14 Juta Orang Setengah Nganggur
SBY Soroti Pemilu 2019: Pertama dalam Sejarah, Politik Identitas Melebihi Takaran
Pemerintah Harap Ginsi Bantu Susun Regulasi Impor
Tanggapan Menko Airlangga dan Mendag soal Uni Eropa Tetapkan Bea Masuk Biodiesel RI
Ingin Dipasangkan dengan Gibran, Ketua PPP Solo Daftar ke PDIP Jateng
VIDEO: Mobil Berlogo MPR Terjaring Razia Pajak di Parkiran Mal