Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gadis SMP di Inhu dicabuli hingga gangguan jiwa

Gadis SMP di Inhu dicabuli hingga gangguan jiwa Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Seorang gadis belia inisial TK (15) siswi SMP Rengat kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) propinsi Riau, mengalami gangguan jiwa alias stres akibat dicabuli pacarnya sebanyak 4 kali. Merasa dirugikan, orang tua korban inisial SM melaporkan kejadian yang menimpa anaknya tersebut ke polisi.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK dikonfirmasi merdeka.com Rabu (18/6), mengatakan kasus ini sudah ditangani dan pelakunya berinisial RI tengah diburu.

"Orang tua korban sudah melapor beberapa waktu lalu, pelaku tengah dicari oleh jajaran Polres Indragiri Hulu," kata Guntur.

Data di kepolisian menyebutkan, orang tua korban SM mulai menaruh curiga sewaktu melihat perubahan sikap sang anak. TK selalu termenung dan sering tertawa sendiri.

Penasaran, SM mencoba bertanya ada masalah apa yang dialami sang anak. Awalnya, TK hanya diam. Tak mau terjadi apa-apa, SM membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri.

Alangkah kagetnya SM sewaktu mengetahui hasil labor yang menyebut anaknya tidak perawan lagi. SM pun bertanya siapa yang telah melakukan kejahatan seksual pada TK.

Dipenuhi perasaan takut, TK berujar bahwa dirinya dipaksa sang pacar melakukan hubungan badan. Peristiwa itu sudah 4 kali dilakukan oleh pacarnya RI.

Tak terima, SM melaporkan RI ke polisi. Dia ingin pelaku yang telah melakukan kejahatan seksual pada anaknya ditangkap dan diproses sesuai aturan berlaku.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.

Baca Selengkapnya
Korban Mutilasi di Ciamis Tinggalkan Anak yang Masih Sekolah
Korban Mutilasi di Ciamis Tinggalkan Anak yang Masih Sekolah

Joko mengatakan bahwa sejumlah bagian tubuh korban memang diketahui dimutilasi dan dipisahkan dari badannya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya