Gali Pondasi Garasi, Tukang Bangunan di Bandung Temukan 87 Mortir
Merdeka.com - Polisi mengamankan 87 mortir yang tertanam dalam tanah di sebuah pekarangan rumah warga di Jalan Ir Juanda, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (5/3) malam. Senjata peledak yang ini akan dijinakkan bekerjasama dengan TNI.
Mortir ini ditemukan tidak saat pemilik rumah mempekerjakan tukang bangunan untuk membetulkan garasi rumah. Saat menggali tanah untuk pondasi, para pekerja menemukan sebuah besi.
"Di kedalaman sekitar 1,5 meter linggis pekerja mengenai benda seperti besi, saat itu tukang saya mengira sebuah knalpot. Tapi saat dicek kok seperti mortir," ujar salah seorang penghuni rumah, Kevin (27).
Ia lantas melaporkan temuan itu kepada pihak kepolisian. Pasalnya, ia khawatir mortir meledak dan menghancurkan rumah yang sudah berdiri sejak tahun 1840 tersebut.
Pihak kepolisian dari Polsek Coblong dan tim Inafis Polrestabes Bandung bekerjasama dengan tim Gegana Jihandak Brimob Polda Jabar untuk mengamankan mortir. Sekitar rumah pun sudah dipasang garis polisi. Para penghuni sudah dipindahkan untuk sementara.
Penyisiran penggalian yang dilakukan selam enam jam oleh polisi menghasilkan temuan sebanyak 87 mortir. Diduga jumlah itu bisa bertambah karena pihak kepolisan akan melanjutkan penyisiran pada Rabu (6/3).
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema menjelaskan mortir tersebut dalam kondisi baik dan diduga aktif meski ada juga yang kondisinya sudah rusak. Untuk memastikannya, seluruh mortir ini akan dievakuasi dan dianalisa oleh Paldam.
"Ada 87 mortir tadi dan setelah ini, akan lanjutkan kembali besok oleh tim Jihandak Zipur serta Gegana Brimob Polda Jabar," ucap
"Dari analisa sementara, mortir yang ditemukan merupakan jenis mortir yang pernah digunakan pada perang dunia kedua," lanjutnya.
Sementara itu Dandim 0618 BS Letkol Inf M. Herry Subagyo mengatakan dilihat dari bentuk mortir tersebut, memiliki kaliber 80 mm. Kekuatan daya ledak motir ini pun cukup mematikan.
"Dari jenisnya ini, memiliki daya ledak 20 sampai 30 meter mematikan," katanya di tempat dan waktu yang sama.
Herry mengatakan penemuan ini, penemuan terbanyak. Tidak menutup kemungkinan, masih adanya beberapa mortir di dalam tanah yang belum terangkat. Dengan begitu, pihaknya akan melakukan sterilisasi sekaligus penjagaan pihak keamanan.
"Besok (Rabu) kembali dilakukan penyisiran dengan memakai metal detector. Semua (mortir) kita akan evakuasi terlebih dahulu dan lokasi juga akan kita sterilkan," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen perwira polisi salaman dan cium tangan seorang jenderal Polri.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca Selengkapnya