GO-Jek tak takut maraknya ojek online pendatang baru di Indonesia
Merdeka.com - Besarnya minat masyarakat akan ojek online nampaknya membuat sebagian pihak memanfaatkan situasi tersebut sebagai peluang usaha. Setelah GO-Jek sukses meraih perhatian masyarakat, kini beberapa ojek online pun bermunculan, seperti Grab Bike dan Blu-Jek.
Meski begitu, CEO Go-Jek, Nadiem Makarim tidak mempermasalahkan hal itu. Menurutnya, semakin tinggi persaingan dalam bisnis, bisa membuat GO-Jek terpacu menjadi lebih baik lagi.
"Selalu senang ada persaingan. Jangan cuma saya dan perusahaan asal Malaysia itu saja, makin banyak karya anak bangsa akan lebih baik," kata Nadiem dalam acara Indosat IDByte di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (2/10).
Namun, dia mengaku tetap menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi persaingan. Seperti melakukan evaluasi terhadap para pengemudi (driver) guna menciptakan kenyamanan pengguna. Yaitu dengan memberikan wewenang kepada pengguna GO-Jek untuk memilih driver terbaik.
"Itu tanggung jawab customer untuk selalu mereview driver. Jika ada yang mendapat di bawah empat bintang, maka akan ditendang keluar," terang Nadiem.
Selain itu, GO-Jek juga akan memperluas jangkauannya hingga ke luar Jabodetabek. Dalam waktu dekat, aplikasi ini akan diperluas di beberapa kota besar di Indonesia. Sayangnya, Nadiem enggan menyebutkan nama-nama kota tersebut.
"Pasti ada di luar Jawa, tahun ini," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Negara seharusnya tidak absen dalam pembuatan regulasi untuk menyejahterakan ojek online.
Baca SelengkapnyaGuna menyambung hidup putra-putrinya, pria tersebut banting tulang menjadi pengemudi ojek online.
Baca Selengkapnyaokowi berpesan agar usaha yang dilakukan oleh warga binaan PNM bisa memperhatikan nama dari produk yang dipasarkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberikan rasa hormat kepada Ojol karena mempertaruhkan nyawanya demi keluarga.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca Selengkapnya