Gugus Tugas: Indonesia Punya APD Buatan Dalam Negeri, Namanya INA United
Merdeka.com - Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyebut, bahwa Indonesia mampu memproduksi alat pelindung diri (APD) dalam negeri. Wiku awalnya melihat APD merupakan kelemahan Indonesia saat pandemi Covid-19 baru masuk Tanah Air.
"Kalau kita lihat kemandirian bangsa, kita memiliki hal yang paling lemah adalah waktu awalnya adalah APD, alat pelindung diri untuk mengamankan tenaga kesehatan," kata Wiku di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (24/6).
Meski lemah di awal, Wiku mengatakan bahwa Indonesia ternyata bisa memproduksi APD dalam negeri dengan waktu singkat. Dia bilang, APD buatan dalam negeri bernama INA United.
"Ternyata dalam waktu singkat akhirnya Indonesia mampu memiliki produk dengan bahan baku dalam negeri, diproduksi di dalam negeri dengan kemampuan yang cukup besar dari seluruh yang ada ini dan namanya INA United," kata Wiku.
Wiku menyatakan, bahwa APD dalam negeri merupakan kebanggaan untuk Indonesia. APD buatan anak bangsa ini juga bisa sebagai alat diplomasi di kancah internasional.
"Ini adalah kebanggaan bangsa Indonesia yang akan melindungi bukan hanya bangsa Indonesia, tetapi juga bangsa di dunia sebagai alat diplomasi dan nantinya akan ada masker,"pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaAkulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tahun 2005, Abdul Waris Halid pernah didakwa melakukan tindak pidana korupsi dalam importasi gula ilegal oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca SelengkapnyaKerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaPemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil membanggakan kesuksesan mereka sebagai pemilik usaha fesyen yang sukses di Lamongan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya