Gunung Merapi 3 Kali Muntahkan Awan Panas
Merdeka.com - Gunung Merapi kembali mengeluarkan tiga kali awan panas selama Minggu (14/7). Pertama pukul 10.27 WIB dengan jarak luncur 1.100 meter ke Kali Gendol.
Awan panas guguran kembali terjadi di pukul 18.01 dan 18.21 WIB. Awan panas guguran itu meluncur sejauh 1.000 meter ke Kali Gendol.
"Awan panas guguran terjadi pukul 10.27 WIB terekam di seismogram dengan amplitudo 37 mm dan durasi 112 detik," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida.
Sedangkan guguran awan panas kedua pukul 18.01 WIB memiliki amplitudo 47 mm dan berdurasi 100 detik.
"Awan panas guguran terjadi pada pukul 18.21 WIB jarak luncuran 1.000 meter ke arah Kali Gendol. Tercatat di seismogram awan panas guguran memiliki amplitudo 45 mm dengan berdurasi 105 detik," papar Hanik.
Hingga saat ini BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada Waspada (level II). Penetapan status Waspada ini telah dilakukan sejak 21 Mei 2018 yang lalu.
BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaErupsi pertama terjadi pada pukul 00.05 WIB dengan tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca SelengkapnyaInformasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca Selengkapnya