Guru Besar ITS Dibegal Saat Gowes, HP dan Tas Raib Dirampas Pelaku
Merdeka.com - Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono MEngSc, Guru Besar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Fakultas Manajemen Bisnis dan Teknik Industri, Surabaya, menjadi korban begal saat bersepeda alias Gowes. Dalam akun Facebooknya (FB), Prof Udi menceritakan peristiwa yang dialaminya.
"Hari ini mengalami musibah, HP saya no 081553399326 juga KTP berserta Kartu Bank dirampok orang saat di gowes pagi di sekitar Kenjeran. Mohon kalau ada yang meminta aneh-2 jangan ditanggapi. Itu adalah perampoknya," tulis Prof Udi di Facebook, Rabu (18/11)" tulisnya, Rabu (18/11).
Kapolsek Kenjeran, Kompol Esti Setija Oetami, membenarkan kejadian itu. Ia menuturkan peristiwa itu terjadi pukul 06.00 WIB pagi tadi.
Sebelum menjadi korban begal, korban sempat melakukan foto-foto di depan Kenjeran Park (Kenpark), Jalan Pantai Ria Kenjeran, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya.
"Yang bersangkutan itu habis foto-foto di depan Kenpark. Terus saat mau nge-share foto itu kemudian datang orang tak dikenal menggunakan sepeda motor, mendekati," katanya.
Pemotor itu dengan cepat mengambil ponsel dan tas milik Udisubakti. Tas itu diketahui berisi KTP dan kartu bank milik yang bersangkutan.
Namun, ia mengaku belum mendapatkan cerita detailnya, karena korban belum melakukan pelaporan secara resmi ke polisi. Meski begitu yang bersangkutan telah mendatangi Mapolsek Kenjeran untuk mengurus surat kehilangan.
"Belum laporan, beliau terburu-buru dan baru mengurus kehilangan KTPnya. Setelah ini kami lakukan pemeriksaan," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berkuda selain ditugaskan untuk pengamanan simpatik juga untuk menghibur warga dan anak-anak saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya