H+3 Lebaran, Penumpang Kapal Fery Rute Ternate-Tidore Membeludak
Merdeka.com - Aktivitas pelayaran kapal fery antarpulau tujuan Ternate-Tidore PP membeludak, menyusul meningkatnya penumpang menggunakan jasa pelayaran itu untuk bersilaturahmi ke keluarganya.
"Lonjakan penumpang antarpulau tujuan Ternate Tidore membeludak dan puncaknya hari ini, karena 17 Mei besok aktivitas perkantoran mulai dibuka," kata Manajer Usaha PT ASDP Feri Indonesia, Cabang Ternate, Zainal Abidin di Ternate, Minggu (16/5). Dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, kepadatan penumpang ini bukan karena mudik, tetapi karena warga yang ingin bersilaturahmi Ternate-Tidore, sehingga manajemen PT ASDP menyiapkan empat kapalnya dengan 14 trip per hari.
Sebelumnya, pelabuhan Penyeberangan Fery di Kota Ternate, dipadati warga setempat, di mana pada hari kedua momentum lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, terjadi antrean panjang di areal pelabuhan ini, oleh warga yang hendak bepergian tujuan antarpulau di Malut untuk bersilaturahim dengan keluarga dan kerabat.
Menurut dia, meskipun penumpang melonjak untuk rute pelayaran Ternate-Tidore PP ini, tetapi petugasnya melakukan pengawasan secara intensif bagi pelanggar protokol kesehatan (prokes), terutama calon penumpang dan pengendara yang tidak menggunakan masker langsung ditindak dan diwajibkan gunakan masker.
Selain itu, akses transportasi menggunakan jasa pelayaran Fery dibuka, karena Pemprov Malut memberi izin aktivitas transportasi antarpulau dibuka karena Malut masuk zona kuning COVID 19.
Dia menyebut, PT ASDP Ferry (Persero) Ternate, mengakui hanya menerima angkutan bagi penumpang untuk rute antarpulau di Malut seperti Ternate-Tidore, Ternate-Sidangoli dan Ternate-Sofifi PP, sedangkan untuk rute Ternate-Bitung hanya untuk mengangkut sembako maupun kendaraan saja dan penumpang tidak diperkenankan untuk berlayar.
Sebab akses pelayaran antarprovinsi seperti dari Ternate ke Bitung dan sebaliknya ditutup hingga 17 Mei 2021.
"Perlu kami sampaikan ke masyarakat, mulai tanggal 6 sampai 17 Mei aktivitas pelayaran menggunakan kapal fery ditutup pelayarannya, hanya mengangkut barang," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSelama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca Selengkapnya