Merdeka.com - Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) menunjuk Hashim Djojohadikusumo, sebagai koordinator tim hukum yang akan membawa sengketa hasil pemilihan presiden 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hashim menegaskan, posisinya hanya sebagai penanggung jawab tim.
"Saya ditugaskan Pak Prabowo dan Pak Sandi, penanggung jawab tim hukum. Saya bukan sarjana hukum, bukan lawyer, saya hanya koordinator manajemennya," ujar Hashim di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (24/5).
Dia menyebutkan, ketua tim hukum pasangan Prabowo-Sandiaga adalah mantan pimpinan KPK, Bambang Widjajanto. Namun dia tidak menyebutkan nama anggota tim lainnya. Hashim hanya memastikan tim hukum Prabowo-Sandiaga cukup berpengalaman.
"Beliau tahu persis apa yang harus diperjuangkan di MK. Beliau dibantu tim yang cukup pengalaman, nanti namanya diberitahukan di MK. Timnya cukup pengalaman dan cakap di bidang hukum," tegasnya.
Gugatan yang akan dilayangkan pasangan capres-cawapres, Prabowo-Sandiaga akan diserahkan ke MK malam ini.
Sebelumnya, anggota Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Denny Indrayana mengatakan syarat gugatan dan alat bukti untuk mendaftarkan sengketa Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK) sudah lengkap. Denny tidak merinci syarat-syarat gugatan yang sudah dipenuhi BPN Prabowo.
"Insya Allah, insya Allah (syarat gugatan sudah lengkap)," kata Denny di Jalan Kertanegara IV, Jakarta seperti dikutip Antara, Jumat (24/5).
Menurut dia, Prabowo yang akan menjelaskan kepada masyarakat sebelum gugatan disampaikan ke MK. "Nanti tunggu saja keterangan dari Pak Prabowo. Jam 14.00 WIB ya katanya," ujarnya.
Dia juga enggan menjelaskan kapan Prabowo akan mendaftarkan gugatannya ke MK. Namun pihaknya akan mengajukan gugatan Pemilu sebelum batas waktu berakhir.
"Nanti kita lihat perkembangannya. Insya Allah lebih cepat lebih baik," katanya.
(mdk/noe)
Sandiaga Sebut Gugatan Sengketa Pilpres ke MK Atas Tuntutan Rakyat
Gugatan Prabowo-Sandi ke MK Diundur Nanti Malam
Muatan Truk Trailer Hantam JPO di Matraman
Sekda DKI Soal Rikrik Rizkiyana jadi Tim Hukum Prabowo: Dia Sudah Keluar dari TGUPP
Tanggapan Menteri Rini Soal Pejabat Pertamina Ikut Rombongan Prabowo ke Brunei
VIDEO: Wapres JK Imbau Masyarakat Berdemokrasi dengan Tenang
Sandiaga Imbau Masyarakat Bersabar Tunggu Hasil Gugatan Sengketa Pilpres di MK
Sandi Beberkan Pembicaraan Prabowo dan JK, Soal Gugatan ke MK Hingga Aksi Damai
TKN Jokowi Benarkan Pertemuan JK dan Prabowo Kemarin
Cuaca di Jaksel dan Jaktim: Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang
Cara Keluar Dari Grup WhatsApp Tanpa Notifikasi ke Pengguna Lain
Ekspansi Tambang dan Perkebunan, Penyebab Utama Serangan Harimau pada Manusia
Bangunan 6 Lantai di Kenya Runtuh, 3 Orang Tewas
Airin Berharap Tol Kunciran-Serpong Bisa Mengurai Kemacetan di Tangsel
Narkoba Tempel, Modus Lain Peredaran Ganja dan Sabu
Diciduk Polisi, Pemalak Sopir Truk di Samarinda Menangis dan Curhat Dicerai Istri
Kemensos bakal Alokasikan Rp 1 Triliun Atasi Kemiskinan di Banten
2 Perampok Bersenjata Pedang Samurai Satroni Minimarket di Tangerang
Kasus Gizi Buruk di Kota Serang Meningkat 100 Persen
Berawal dari Masalah Rokok, Mandor di Makassar Tikam Anak Buah Sampai Tewas
Sopir Halusinasi Lihat Rombongan Orang, Pikap Terperosok ke Sungai Gajah Wong
5 Makanan yang Bisa Sangat Berguna Atasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah
Peringati Hari Antikorupsi, Polisi di Kepri Bagikan Makanan ke Buruh
Baru Jabat Kapolda Kaltim, Irjen Muktiono Ingatkan Anak Buah Netral di Pilkada
Begini Kabar 12 Pemeran Lupus Milenia Sekarang, Banyak yang Bikin Pangling
Aksi Didi Kempot Hibur Sobat Ambyar di SCBD
Pemanasan Global Mengancam, Komunitas Perusahaan Ajak Pelaku Bisnis Peduli Lingkungan
Karyawan Pabrik di Sleman Keracunan, Polisi Periksa Penyedia Katering
2 Kecamatan dan 4 Desa di Lebak Diterjang Banjir Bandang
Ini Cara Hindari Serangan Harimau Sumatera Menurut Kapolsek Pagar Alam
Kumpulkan Donasi untuk Seniman, Didik Nini Thowok Mengamen di Malang
Coba Kabur, Pengedar Narkoba di Koja Ditembak Mati Polisi
Demi Bayar Utang Resepsi Pernikahan, Seorang Pria Curi Motor di UGM
76 Persen Karhutla di Indonesia Berada pada Lahan Terlantar
Pesan Megawati ke Anggota Dewan PDIP: Jangan Lupa Diri dan Mabuk Kekuasaan
Tak Cuma Emirsyah Satar, Pejabat Garuda Lain Diduga Ikut Kecipratan Aliran Suap
Ular Sanca 2 Meter Bikin Geger Warga Palmerah