Hotel dan mal di Yogya perbesar potensi dan resiko bencana
Merdeka.com - Pembangunan hotel dan pusat perbelanjaan yang marak di Yogyakarta dikhawatirkan memperbesar potensi dan resiko bencana bagi warga, khususnya di daerah sekitar hotel. Sebab, banyak pembangunan tidak sesuai dengan kerawanan bencana yang ada.
Hal itu disampaikan Koordinator Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB), Rani Ayu Hapsari, saat ditemui merdeka.com di kantor BPBD Yogyakarta, Rabu (20/4).
"Kami bisa mengatakan seperti itu, karena selama ini BPBD sudah memberikan kajian resiko, tapi sepertinya itu tidak digunakan sebagai acuan pembangunan. Faktanya di Kota Yogya banyak bangunan yang tidak sesuai," kata Rani.
Menurut Rani, dalam pembangunan hotel dan mal, resiko bencana yang meningkat yakni krisis air, risiko ancaman gempa, banjir, dan potensi bencana sosial. Rani memaparkan, hal itu sebenarnya sudah terjadi. Pembangunan hotel di pemukiman padat membuat daerah resapan berkurang dan ancaman risiko gempa meningkat.
"Bangunan tinggi, di sekitarnya rumah warga. Kalau roboh, warga yang akan menjadi korban dan terdampak. Resikonya menjadi besar. Air kita sudah alami, banjir sudah, konflik sosial, bencana sosial juga sudah dengan muncul pro kontra di warga," ujar Rani.
Karena itu, Rani pun mendorong pemerintah untuk lebih peka. Hasil kajian terkait PRB dilakukan oleh BPBD jangan hanya dijadikan rekomendasi, tetapi dilaksanakan. Dia menilai masih ada miskomunikasi antar SKPD di pemerintah. Misalnya dinas perizinan dan BPBD, belum ada sinergi upaya pengurangan resiko bencana.
"Harus ada sinergi, supaya bisa dipastikan kajian BPBD itu digunakan. Selain itu warga juga belum punya wadah tempat mengaku ketika ada komplain. Misal dampak pembangunan hotel, warga mau melapor ke mana? Ini harus ada solusi," tutup Rani.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukit Bego merupakan sebuah bukit galian yang kini dimanfaatkan sebagai lokasi wisata
Baca SelengkapnyaWisata di Yogyakarta selalu menarik untuk dibahas.
Baca SelengkapnyaSinggih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaSelain itu, disarankan untuk mengaktifkan perlindungan ganda pada kartu pembayaran atau akses pembayaran agar lebih tenang.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaPROPER tahun ini telah mendorong efisiensi anggaran dalam pengelolaan lingkungan hingga lebih dari 158 triliun Rupiah atau sekitar 23 persen lebih hemat .
Baca Selengkapnya