Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Keluhan yang Disampaikan Petani Bali kepada Puan Maharani

Ini Keluhan yang Disampaikan Petani Bali kepada Puan Maharani Ketua DPR RI Puan Maharani. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPR RI Puan Maharani berdialog dengan para petani di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (28/9). Dia mendengarkan keluhan dari para petani.

Dalam dialog itu, para petani mengeluhkan harga pupuk dan obat-obatan untuk bertani yang dirasa mahal. Mereka berharap harganya tidak mahal lagi.

Merespons keluhan itu, Puan Maharani mengakui harga pupuk di sejumlah wilayah di Indonesia masih mahal. "Tadi, apa yang disampaikan oleh bapak dan ibu petani tentu saja kami bisa pahami. Yang pertama, memang harga pupuk di mana-mana sekarang masih mahal. Kemudian, obat-obatan juga masih mahal, ini bukan hanya terjadi di Bali hampir di seluruh wilayah," kata dia saat memberikan sambutan di acara yang bertema "Puan Maharani Menanam, Rakyat Memanen", Rabu (18/9).

"Walaupun pupuk subsidi sudah banyak, tapi tidak mencukupi kebutuhan yang dibutuhkan oleh para petani. Ini menjadi pekerjaan rumah dari kami DPR untuk bisa bekerja sama dan bersinergi dengan pemerintah terkait dengan hal tersebut," imbuhnya.

Sebut Petani Untung

Selain itu, pihaknya juga menyebutkan bahwa saat ini harga gabah yang dibeli pemerintah Rp5 ribu per kg. Harga itu sudah memberi untung kepada para petani.

"Kemudian harga beli gabah juga, harga gabah itu hari ini pemerintah beli harganya Rp5 ribu. Jadi, kalau kemudian masih ada selisih Rp200 dan Rp 300 (rupiah), memang masih ada untung tapi tipis banget," jelas Puan.

"Saya datang ke beberapa tempat, rata-rata harganya Rp4.700 dan Rp4.800. Sementara pemerintah belinya Rp5 ribu, memang selisihnya dikit tapi iya ada untung, tapi saya coba nanti tanyakan lagi, bagaimana itu supaya stabil," jelasnya.

Pemerintah Daerah Diminta Proaktif

Selanjutnya, terkait bantuan bibit gratis yang diberikan pemerintah, Puan berharap bisa langsung sampai kepada para petani. Hal itu tentu bisa dicapai bila Pemerintahan Daerah (Pemda) yang proaktif.

"Kemudian, bagaimana bibit itu bisa diterima oleh seluruh petani dengan gratis. Memang Kementerian Pertanian memberikan bibit gratis. Namun kalau kemudian kepala daerah atau Pemdanya tidak proaktif belum tentu program dari pusat bisa sampai kepada para petani yang ada di daerah," ujarnya.

"Jadi Alhamdulillah, di Kabupaten Badung ini bupatinya sangat proaktif, sangat memperhatikan rakyat yang ada di daerah pertanian, sehingga pertaniannya itu bisa terjaga dan bagaimana caranya menekan inflasi, iya itu dengan pertanian dan itu dibuktikan dengan betapa suburnya hasil pertanian yang ada di Kabupaten Badung ini," ujarnya.

Puan juga berharap para petani bisa sejahtera. Dia pun menyatakan siap membantu apa yang memang dibutuhkan para petani.

"Jadi, saya berharap petani tetap sejahtera apa yang bisa kita bantu tetap kita bantu, dan sinergi atau hubungan baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa terus kita jaga dan kita laksanakan sebaik-baiknya," ujarnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Keseruan Puan Maharani Kunjungi Sentra Kerajinan Tembaga di Lereng Merapi, Siap Beri Dukungan pada Usaha Warga
Momen Keseruan Puan Maharani Kunjungi Sentra Kerajinan Tembaga di Lereng Merapi, Siap Beri Dukungan pada Usaha Warga

Para perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.

Baca Selengkapnya
Puan Baca Pantun saat Rapat Paripurna DPR: Capek-capek ke TPS, Tapi Enggak Ikut Kata Hati Rugi Dong
Puan Baca Pantun saat Rapat Paripurna DPR: Capek-capek ke TPS, Tapi Enggak Ikut Kata Hati Rugi Dong

Dalam pantunnya Puan Maharani berpesan agar seluruh rakyat menggunakan hati nuraninya saat mencoblos

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Sampai Kini Belum Ada Pergerakan Resmi Hak Angket Pemilu
Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Sampai Kini Belum Ada Pergerakan Resmi Hak Angket Pemilu

Hingga saat ini belum ada tindak lanjut atau pergerakan resmi terkait wacana pengguliran hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Puan Maharani: Pemenang Pileg yang Harusnya Berhak jadi Ketua DPR
Puan Maharani: Pemenang Pileg yang Harusnya Berhak jadi Ketua DPR

Saat disinggung soal kabar akan ada Revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPRD dan DPD (MD3), Puan mengaku belum mendengar.

Baca Selengkapnya
Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak
Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak

"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Bukber di Rumah Ketua TKN Prabowo-Gibran, Begini Penjelasan PDIP
Puan Maharani Bukber di Rumah Ketua TKN Prabowo-Gibran, Begini Penjelasan PDIP

Puan Maharani buka puasa bersama di rumah Rosan pada pada Sabtu (30/3) lalu.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Selengkapnya
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?

Baca Selengkapnya
Tutup Masa Sidang DPR, Puan Maharani: InsyaAllah Kita Semua Terpilih Kembali
Tutup Masa Sidang DPR, Puan Maharani: InsyaAllah Kita Semua Terpilih Kembali

Puan berpesan agar seluruh pihak dapat menyukseskan Pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya