IPW: Aksi polisi untuk Syahrini lelucon konyol
Merdeka.com - Indonesia Police Watch (IPW) menyayangkan aksi yang dilakukan para polisi untuk memeriahkan ulang tahun artis Syahrini. Menurut IPW drama yang dilakukan polisi lalu lintas di Bundaran Hotel Indonesia itu tak lebih dari lelucon konyol.
"Ini konyol. Lelucon yang konyol. Seharusnya polisi mengurusi hal yang lebih penting, seperti macet," ujar Presidium IPW, Neta S Pane, Rabu (1/8).
Menurut IPW boleh-boleh saja polisi tampil di TV dan melakukan pencitraan. Tapi bukan dengan cara masuk infotainment dan pura-pura menjebak artis. Masyarakat pun pasti akan mencibir cara-cara seperti ini.
"Lebih baik itu seperti yang dilakukan para polwan cantik melaporkan lalu lintas di televisi. Atau seperti polisi yang menyanyi. Itu lebih elegan," kritik Neta.
IPW meminta polisi tidak mengulang drama-drama infotainment seperti ini lagi. Apalagi polisi sedang disorot masalah hukum dalam dugaan korupsi pengadaan simulator mengemudi. "Ini tidak pantas dilakukan," tutup Neta.
Sejumlah polisi lalu lintas di Bundaran HI, Jakarta tampil di acara infotainment. Mereka menghentikan mobil Mercedes hitam milik artis Syahrini yang sedang melintas di Bundaran HI.
Syahrini disuruh turun dari mobil B 227 EO miliknya. Polisi itu bersikeras menilang Syahrini, bahkan mereka mengaku ingin menderek mobil Syahrini. Tentu saja penyanyi yang dikenal dengan jambulnya ini panik. Syahrini tampak panik menghadapi para polisi itu. Dia pun menurut saja saat dibawa ke Pos Polisi Bundaran HI.
Di sana ternyata kerabat dan teman-teman Syahrini sudah menyiapkan pesta kejutan. Mereka langsung bertepuk tangan gembira saat Syahrini memasuki Pos Polisi tersebut. Demikian tayangan di beberapa acara infotainment pagi ini, Rabu (1/8).
Syahrini yang panik pun akhirnya tertawa-tawa. "Ihh, polisinya galak. Saya mau ditilang. Saya disuruh ke Pospol, mobil saya katanya mau diderek," ujar Syahrini manja. Para polisi yang berada di belakangnya tampak tertawa-tawa.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaFirli diperiksa tambahan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBegitu seru, tak ayal jika tingkah lakunya berhasil menghibur netizen di jagat media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnya