Jadi Khatib Salat Id, Amien Rais Imbau Waspadai Upaya Memecah Belah Bangsa

Merdeka.com - Jemaah Muhammadiyah menggelar Salat Iduladha pada Rabu (28/6). Salah satu lokasi yang menjadi pilihan adalah pelataran Transmart Bandung, Jalan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Di sana, Amien Rais menjadi khatib.

Ketua Pelaksana Entis Sutisna mengatakan Jemaah yang datang lebih banyak dari prediksi. Namun semua ia sebut berjalan dengan lancar, termasuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Diperkirakan yang masuk di atas 5.000 (Jemaah), mungkin karena ada tokoh nasional (Amien Rais)," kata Entis.

Dalam ceramahnya, Amien Rais menyampaikan sejumlah hal. Di antaranya sejarah dan ajakan kepada anak muda meneladani Nabi Ibrahim. "Ingatlah kita bisa meneladani perjuangan Nabi Ibrahim waktu di zaman mudanya," kata dia.

Selain itu, mantan Ketua Muhammadiyah ini mengingatkan untuk menjauhi individualisme serta rasa cinta terhadap dunia membuat lupa dengan akhirat.

Pembahasan mengenai pentingnya persatuan ia sampaikan. Seluruh masyarakat Indonesia, khususnya muslim harus bisa saling menjaga dan mewaspadai upaya memecah belah dengan isu-isu islamophobia.

"Waspadai upaya pecah belah terhadap umat Islam Indonesia oleh kaum islamophobia dan selalu berusaha mempererat kehidupan umat Islam Indonesia di segala bidang" ucap dia.

Diketahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 10 Zulhijah 1444 H atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada Rabu (28/6). Keputusan tersebut tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah 1444 H. Sementara itu, Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha pada Kamis (29/6), setelah diputuskan lewat sidang isbat.