Jadi Korban Arisan Bodong, Puluhan Warga Garut Rugi Rp600 Juta

Advertisement
Merdeka.com - Puluhan warga Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendatangi Polres Garut, Jumat (27/5). Mereka melaporkan pengelola arisan yang telah membuat mereka rugi ratusan juta rupiah.
Salah seorang korban, Aminah (42) mengatakan, jumlah korban arisan bodong mencapai 70 orang. Kerugian masing-masing berbeda-beda. Bila diakumulasikan, jumlah kerugian mencapai Rp600 juta.
"Semuanya (korban) ada 70 orang yang sudah habis jatuh tempo karena seharusnya arisan sampai April kemarin. Jumlah kerugiannya beda-beda, kalau saya Rp11,7 juta," kata Aminah.
Advertisement
Dijanjikan Keuntungan Besar
Dia mengaku ikut arisan yang dikelola wanita nama Eva. Namun ternyata, saat jatuh tempo malah ia tidak mendapat konfirmasi dari Eva. "Lama-lama ya saya curiga, kayaknya ini bodong sehingga membuat laporan polisi," ungkapnya.
Korban lainnya, Deti (40) menyebut bahwa dirinya ikut arisan karena dijanjikan keuntungan Rp500 ribu hingga Rp700 ribu dari jumlah uang Rp2 juta yang disetorkan. Dengan janji keuntungan itu, ia pun merasa tergiur sehingga ia membeli paket arisan seharga Rp45 juta.
"Jumlah kerugian total dari 70 orang warga yang ikut arisan adalah Rp600 jutaan lebih," sebutnya. (mdk/yan)
Baca juga:
Bappebti Bakal Sediakan Pusat Pengaduan Korban Investasi Bodong
Bappebti Diminta Gandeng Artis Sosialisasi Waspada Investasi Bodong
Anggota DPR Minta Bappebti Gandeng Artis Sosialisasikan Waspada Investasi Bodong
Marak Robot Trading Ilegal, DPR Soroti Sistem Pengawasan Bappebti
Ferrari Indra Kenz Disita Polisi Berasal dari Bengkel Ayah Vanessa Khong
Satgas Hentikan 7 Penawaran Investasi Bodong dan Panggil Influencer Produk OctaFx
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami