Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bakal memasang alat perekam CCTV di tempat-tempat hiburan yang menyediakan fasilitas karaoke. Hal ini dilakukan untuk memantau hal-hal yang menyimpang dari Peraturan Daerah (Perda), bahwa hiburan karaoke hanya diperbolehkan untuk kalangan keluarga, pembatasan jam buka, hingga prostitusi terselubung.
Pemasangan CCTV di lokasi hiburan karaoke, akan dilakukan Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda). Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan, pemasangan CCTV dilakukan untuk kepentingan jaga panjang. Pihaknya telah lama membangun Banyuwangi menjadi destinasi wisata alam, wisata sunyi, dan bukan wisata hiburan malam.
"Ada usulan, ada penolakan dari salah satu tempat hiburan yang menolak dipasang cctv. Ini untuk memantau keluar masuknya tamu, dan jam bukanya melanggar tidak. Terima kasih, solusi-solusi banyak dari Forpimda. Ini untuk mendorong wisata alam di Banyuwangi terus bangkit, dan menjadi identitas di Banyuwangi," kata Anas usai melakukan rapat bersama Forpimda di Pendopo Sabhwa Swagata Blambangan, Banyuwangi, Rabu (10/4).
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Daerah, Kabupaten Banyuwangi, Choiril Ustadi Yudawanto mengatakan, telah ditemukan 4 tempat karaoke di Banyuwangi yang ditemukan menyalahi aturan Perda.
"Karaoke, ada sebagian yang tidak patuh, masukan banyak dari masyarakat, aparat, yang tidak patuh ada 4-an. Perdanya ini kan karaoke keluarga, kalau dipakai untuk kepentingan yang lain, ini kan mencederai perda yang ada," katanya.
Pemasangan CCTV ini, katanya, untuk mengantisipasi beberapa pelanggaran dalam Perda diantaranya seperti jam buka melebihi ketentuan hingga penyanyi karaoke dengan berpakain tidak sesuai aturan Perda.
"Baik dari jam operasional, kalau jam karaoke ini kan 22.30 WIB, harapannya, 30 menit untuk preper persiapan, jam 23.00 tutup. Tapi kami temukan ada yang buka sampai jam 3 pagi, alasannya tamunya baru datang jam 12 malam, kalau menurut aturan kan tidak boleh. Termasuk tidak diizinkan minum alkohol, sedang kita kaji, untuk karaoke keluarga agar tidak ada alkohol, masak karaoke keluarga ada minuman alkohol, kemudian kami temukan pakaian yang dipakai sangat minimalis, ini harus diluruskan, biar sesuai kaidah Perda," paparnya.
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi Kelas IA, Purnomo Amin Tjahjo, yang turut hadir dalam rapat Forpimda menambahkan, pemasangan CCTV tidak hanya di bagian luar, tapi juga di dalam ruangan, dan semua Forpimda bisa memantau.
"Karaoke keluarga peruntukannya, nanti lokasi karaoke akan di pasang CCTV. Biar keluar masuknya tamu bisa terpantau..nanti terkoneksi lewat aplikasi, dan semua bisa memantau," katanya.
(mdk/hhw)
Forpimda Banyuwangi akan Tindak Kos-kosan yang Jadi Hotel
Berhadiah Ratusan Juta, Banyuwangi Kembali Gelar Kompetisi Startup Pertanian
Leonardo DiCaprio Bantah Tudingan Presiden Brasil
Gandeng Bank Mandiri dan PTPN XII, Banyuwangi Pacu Wisata Cokelat Glenmore
Bupati Anas: Penting Libatkan Ulama dalam Proses Pembangunan
Banyuwangi Kumpulkan Musisi Jalanan Lewat Festival Musik
Apresiasi Mall Pelayanan Publik Banyuwangi, Ini Harapan Menteri Susi
Wisata di Banyuwangi, Susi Pudjiastuti Mengaku Berat Badan Naik 3 Kilogram
Menteri Susi Apresiasi Pengolahan Sampah yang Libatkan Ribuan Rumah di Muncar
Pemanasan Global Mengancam, Komunitas Perusahaan Ajak Pelaku Bisnis Peduli Lingkungan
Karyawan Pabrik di Sleman Keracunan, Polisi Periksa Penyedia Katering
2 Kecamatan dan 4 Desa di Lebak Diterjang Banjir Bandang
Ini Cara Hindari Serangan Harimau Sumatera Menurut Kapolsek Pagar Alam
Kumpulkan Donasi untuk Seniman, Didik Nini Thowok Mengamen di Malang
Coba Kabur, Pengedar Narkoba di Koja Ditembak Mati Polisi
Demi Bayar Utang Resepsi Pernikahan, Seorang Pria Curi Motor di UGM
76 Persen Karhutla di Indonesia Berada pada Lahan Terlantar
Pesan Megawati ke Anggota Dewan PDIP: Jangan Lupa Diri dan Mabuk Kekuasaan
Tak Cuma Emirsyah Satar, Pejabat Garuda Lain Diduga Ikut Kecipratan Aliran Suap
Ular Sanca 2 Meter Bikin Geger Warga Palmerah
Model Desy Rabb Meninggal Dunia, Keluarga Bantah Akibat Suntik Pemutih
Janjikan Calon Perawat Kerja di RS, Wahyudi Minta Imbalan Foto Bugil
13 Kamera Trap untuk Memantau Harimau Dicuri, Dijual Pelaku Rp500 Ribu
KPK Tanggapi PKPU Luluskan Eks Koruptor Maju Pilkada 2020: Enggak Ada yang Lain?
Tim Kuasa Hukum Sebut Surat Pergantian dan Honor Shalfa Tidak Sesuai
Presiden Jokowi Kenang Masa Susah, Mau Pinjam Modal ke Bank Tapi Tak Punya Agunan
Inilah Para Pemenang Daihatsu Setia 2019, Pemenang I Hadiahnya Berlibur ke Jepang
PDIP Gelar Survei Tentukan Calon yang Diusung di Pilkada Malang
Tanggapi DPRD, Dinkes DKI Belum Terima Keluhan Keberadaan RPH Babi di Kapuk
Kasus Penumpang Bercanda Bawa Bom, GM Bandara Adisutjipto akan Tempuh Jalur Hukum
5 Hari Tertimbun Longsor, Bapak dan Anak di Rokan Hulu Ditemukan Tewas
Pengurus DPD PAN Ungkap Diklaim Sepihak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum Lagi
Bahas Isu Pertahanan, Prabowo Bertemu Menhan Australia
Pamit Bermain, Seorang Bocah di Bogor Tenggelam di Sungai Ciliwung
Bela Kepolisian, Gerindra Yakin Kasus Novel Dapat Terungkap pada Saatnya
Menteri Erick Belum Tahu Soal Garuda Indonesia Turut Angkut Ferrari
KPK Diminta Umumkan Penyelidik dan Penyidik yang Menanggalkan Tugas karena UU baru