Joko Driyono Diperiksa Sekitar Empat Jam Usai Pamit Urus Piala Presiden
Merdeka.com - Satgas Antimafia Bola Polri merampungkan pemeriksaan Pelaksana Tugas Ketum PSSI Joko Driyono sebagai tersangka perusakan barang bukti pengaturan skor sepak bola. Joko Driyono diperiksa sekitar 4 jam lebih setelah meminta izin meninggalkan ruang pemeriksaan dengan alasan mengurus persiapan Piala Presiden.
Joko Driyono diperiksa dari pukul 10.00 hingga 14.25 WIB. Ada dua poin ditanyakan penyidik terhadapnya.
"Ada dua poin saja. Pertama memang konfirmasi ulang BAP kedua hari Kamis tanggal 21 Minggu yang lalu. Kemudian yang kedua saya secara pribadi menyampaikan permohonan untuk datang kembali Minggu depan," kata Joko Driyono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/2).
Joko Driyono mengaku berterima kasih kepada penyidik karena permintaan izinnya dikabulkan. "(Alasan) Ini juga ada hubungannya dengan beberapa agenda yang sedang kita persiapkan khususnya menjelang kick off piala Presiden," tukasnya.
Sebelumnya, Tim Penyidik Satgas Anti-Mafia Sepakbola telah memeriksa tersangka Plt Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono. Jokdri sapaan Joko Driyono diperiksa dalam kasus perusakan dokumen dan juga barang bukti. Dalam pemeriksaan yang kedua ini Jokdri diperiksa selama 22 jam, sejak Kamis (21/2) pukul 10.00 WIB hingga Jumat (22/2) pukul 08.10 WIB.
Dalam pemeriksaan ini, Jokdri menolak memberitahukan soal pertanyaan. Namun ia menyebutkan bahwa pemeriksaan berkaitan dengan penggeledahan PT Liga Indonesia (LI).
"Saya mohon maaf tidak dapat menyampaikan substansi pertanyaan karena sudah masuk dalam ranah hukum. Saya ditanya lebih dari 17 pertanyaan," kata dia di Polda Metro Jaya, Jumat (22/2).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Penetapan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Sudah Saatnya Kita Bersatu Kembali
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaPerludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca Selengkapnya