Jokowi akan Berpidato di Sidang Majelis Umum PBB
Merdeka.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi akan menyampaikan pidato perdananya dalam Sesi Debat Umum (General Debate) Sidang Majelis Umum (SMU) ke-75 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang berlangsung tanggal 22-29 September 2020. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan nantinya Jokowi akan memberikan pidato dalam siaran virtual.
"Memberikan pidato dari tapping. Kan sekarang kondisi Covid-19," kata Heru dalam pesan singkat, Selasa (22/9).
Heru menjelaskan Jokowi akan berpidato dalam SMU PBB pada hari pertama. Yaitu pada Rabu (23/9) besok waktu Indonesia.
"Presiden RI mendapat urutan hari pertama (22 September), sesi sore waktu NY (urutan ke-19) diperkirakan sekitar jam 20:30 malam waktu NY/07.30 Pagi WIB tgl 23 September 2020," ungkap Heru.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan rangkaian Pertemuan Tingkat Tinggi (High Level Week) SMU ke-75 PBB akan berlangsung tanggal 21 September-2 Oktober 2020. Tema SMU PBB tahun ini adalah The Future We Want, the UN We Need: Reaffirming our Collective Commitment to Multilateralism – Confronting Covid-19 through Effective Multilateral Action.
Retno menjelaskan partisipasi Indonesia dalam SMU ke-75 PBB akan digunakan untuk menyampaikan sejumlah pesan penting. Mulai dari pentingnya memajukan kerja sama internasional dan solidaritas global bagi penanganan pandemi baik di sektor kesehatan maupun berbagai dampak sosial ekonomi pandemi. Serta mendorong peningkatan kinerja dan peran PBB.
"Menyerukan pentingnya seluruh negara memperkuat PBB dan multilateralisme," ungkap Retno.
Jokowi Biasa Tugaskan Wapres
Sebelumnya diketahui, sejak lima tahun terakhir, Jokowi selalu menugaskan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla untuk berpidato dalam SMU PBB.
Sejak 2015 atau tahun pertama Presiden RI Joko Widodo menjabat, Jusuf Kalla yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI menjadi perwakilan Indonesia dalam pertemuan tersebut.
Kemudian pada 2016, JK menyuarakan masalah pengungsi yang seharusnya menjadi perhatian umum. Kala itu, JK menekankan beberapa hal penting dalam menyelesaikan masalah pengungsi. Termasuk mendorong negara-negara dunia untuk bahu membahu agar penanganan persoalan ini tepat sasaran.
Atau pada tahun 2017, Jusuf Kalla mengangkat isu perdamaian. Dalam pidatonya, ia menegaskan soal perdamaian di dunia.
Pada 2018, Wapres JK menyinggung seputar krisis Palestina dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB.
Pada 2019, kehadiran Wapres Jusuf Kalla di Sidang Majelis Umum PBB saat itu ditandai dengan 'pasukan batik' delegasi Indonesia di Markas PBB.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya