Jokowi Berikan Tanda Kehormatan, Oesman Sapta Odang Raih Bintang Mahaputera Utama
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan tanda kehormatan kepada sejumlah tokoh yang dianggap sudah berjasa di Indonesia. Pemberian tanda kehormatan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/8).
Penghargaan yang diberikan dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI. Pemberian tanda jasa kehormatan ini merupakan hasil persetujuan sidang Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (Dewan GTK) periode Agustus 2020.
Pemberian penghargaan dimulai dengan membacakan keputusan presiden yang dibacakan oleh Tim Pemberian tanda jasa Sekretaris Militer Mayjen TNI Suharyanto. Pelaksanaan dilakukan dengan protokol kesehatan.
Dalam nama-nama yang disebutkan meraih penghargaan terdapat Ketua DPD 2017-2019 Oesman Sapta Odang dan Mantan Ketua Mahkamah Agung Muhammad Hatta Ali yang meraih Bintang Mahaputera Utama.
"Oesman Sapta Odang Ketua DPD 2017-2019 tanda kehormatan bintang Mahaputra utama dan M. Hatta Ali (Ketua MA 2012-2020) dianugerahi tanda kehormatan bintang Mahaputra utama," kata Suharyanto membacakan keputusan presiden terkait pemberian penghargaan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (13/8).
Kemudian terdapat Wakil Ketua MPR Mahyudin yang mendapatkan bintang Mahaputera Nararya. Penganugrahan tersebut diraih oleh 6 orang lainnya.
"Mewakili 6 orang lainnya dianuegari bintang Mahaputra nararya," ungkap Suharyanto.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca SelengkapnyaMereka menerima penghargaan bersamaan dengan menantu dan putra Presiden RI
Baca Selengkapnya"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaPenggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya