Jokowi Ingatkan Jajarannya Hati-Hati Bicara, Jangan Sampai Rakyat Frustrasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajarannya untuk berhati-hati saat menyampaikan narasi terkait kebijakan penanganan Covid-19 saat di ruang publik. Jokowi mengingatkan agar jangan sampai rakyat merasa frustrasi karena komunikasi dan kebijakan pemerintah.
"Jangan sampai masyarakat frustrasi gara-gara kesalahan kita dalam komunikasi, dalam menjalankan sebuah policy (kebijakan)," ujar Jokowi dalam rapat terbatas seperti yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7).
Menurut dia, narasi yang disampaikan pemerintah harus menimbulkan optimisme dan ketenangan. Pasalnya, kata Jokowi, saat ini banyak masyarakat yang khawatir mengenai kasus Covid-19 yang terus meningkat.
"Kemudian yang berkaitan urusan makan, perut, hati-hati. Jangan sampai di antara kita enggak sensitif terhadap hal-hal seperti ini," jelasnya.
Sebelumnya, penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia akibat virus Corona di Indonesia terus bertambah. Berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, ada penambahan 54.000 orang pada Jumat (16/7) dinyatakan positif Corona.
Total akumulatifnya menjadi 2.780.803 orang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona.
Diiringi pula dengan adanya penambahan kasus sembuh 28.079 orang pada hari ini. Maka dengan begitu, total akumulatif sampai kini di Indonesia ada 2.204.491 pasien berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19.
Sementara itu, kasus meninggal dunia pada hari ini bertambah 1.205 orang. Hingga kini di Indonesia total akumulatif ada 71.397 orang meninggal dunia akibat virus Corona yang menyebabkan Covid-19.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak memberi arahan khusus kepada pasangan nomor urut 02 itu.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya